Puskesmas Pasar Sentral Pindah Tempat ke Ruko

SAPA (TIMIKA) - Selama satu tahun lebih pelayanan kesehatan di Puskesmas Pasar Sentral menumpang di Gedung UPTD Pasar. Namun mulai 29 Januari 2016 lalu, pelayanan tersebut sudah pindah ke Irigasi, tepatnya pada umah toko (ruko)  samping Jalan Langsat.

“Sebelum kami pindah sudah sampaikan kepada para pasien. Bahkan menempel pemberitahuan berupa ulisan di Kantor UPTD, tempat dimana sebelumnya melakukan pelayanan kesehatan,”kata Kepala Puskesmas Pasar Sentral Timika, Pina Lambi,SKM saat ditemui Salam Papua di ruang kerjanya, Kamis (18/2).

Menurutnya, pindah ke gedung baru juga masih sistim kontrak, yang pembayarannya sudah diselesaikan oleh kepala puskesmas lama sebesar Rp45 juta. Namun jumlah tersebut belum secara keseluruhan, karena nilai kontrak dalam satu tahun Rp90 juta. Dan anggaran ini bersumber dari dana operasional puskesmas.

“ Walaupun belum lunas pembayaran kontrakannya, namun karena sudah bayar uang muka, maka terhitung dari Januari lalu sudah bisa digunakan. Sayang kalau tidak digunakan,”jelasnya.

Kata dia, di ruko ini memiliki ruangan yang lebih luas dibandingkan di UPTD. Sekarang pasien yang berobat sudah bisa duduk dalam ruangan. Dan ruang pelayananpun disekat, sehingga semua tertata rapi. “ Ditempat baru memiliki ruang yang cukup luas, sehingga pasien bisa duduk dalam ruangan,”jelasnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Saiful Taqin mengatakan,  pelayanan kesehatan di Puskesmas Pasar Sentral Timika, sudah pindah ke ruko warnah kuning Irigasi samping Jalan Manggis.

“Kami sangat berterima kasih kepada UPTD Pasar Sentral, karena selama ini sudah memberikan tumpangan kepada Puskesmas Pasar Sentral, untuk melakukan aktifitas pelayanan kesehatan. Mereka pindah ke ruko, karena semakin bertambah jumlah pegawai, juga jumlah pasien dan pelayanan dari pagi sampai sore,”tutur Taqin.

Menurutnya,  ruko yang disewakan itu, memang sangat luas. Sehingga melayani masyarakat, dengan baik pula. Sementara terkait pembangunan gedung puskesmas, direncanakan dalam tahun ini.

“Kami rencana bangun tahun ini, tetapi menjadi kendalanya yaitu, mencari lahan saja. Awalnya kepala kelurahan berikan lahan, tetapi sangat jauh dari jalan raya. Dan itupun menjadi kendala buat pasien yang berobat di puskesmas,”ungkap Taqin.

Lanjut ia, ke depan harus mencari lahan pembangunan puskesmas di pinggir jalan raya, dimana mudah dijangkau oleh pasien. Dan hal tersebut Dinkes bersama pihak kelurahan, akan duduk bersama dan mencari lahan pembangunan puskesmas nanti.

“Mudah-mudahan, harga lahan yang didapatkan, juga tidak berbeda, dengan anggaran yang disediakan oleh bagian pertanahan. Besar anggaran, saya belum tahu sebab pertanahan yang sediakan, kita hanya perencanakan saja,”ungkap Taqin. (Ervi Ruban)