Masyarakat Jayapura Dibekali Penggunaan Rice Milling Unit (RMU)
pada tanggal
Wednesday, February 17, 2016
SAPA (JAYAPURA) – Masyarakat Swentat, Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura dibekali cara penggunaan atau pengoperasian Rice Milling Unit (RMU) alias alat penggilingan padi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura, Adolof Yoku mengatakan, sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan pihaknya sejak awal Februari lalu. Ketika itu, ia bersama para kepala bidang di Dinas Pertanian setempat, turun langsung melakukan sosialisasi.
"Tujuan sosialisasi itu agar masyarakat bisa mengetahui cara menggunakan alat RMU atau penggilingan padi dengan baik. Pada kesempatan itu, kami juga mengujicoba RMU yang merupakan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat,” kata Yoku, Senin (15/2).
Menurutnya, sosialisasi penting lantaran hingga kini masih banyak masyarakat di kabupaten itu, terutama masyarakat asli Papua yang belum memahami cara menggunakan RMU dengan baik.
“RMU ini kan baru, sehingga kami mensosialisasikannya pada masyarakat lokal. Baik cara menggunakannya, maupun merawat mesin penggiling padi tersebut,” ucapnya.
Masyarakat dan kepala kampung lanjut dia, menyambut baik sosialisasi itu. Sosialisasi itu membuat mereka bisa mengetahui cara menggunakan mesin penggiling padi tersebut.
"Selain melakukan sosialisasi penggunaan RMU, kami juga memberikan sosialisasi perluasan lahan sawah dengan menggunakan mesin pertanian. Apalagi Kabupaten Jayapura ini punya potensi bercocok tanam padi," katanya. (Arjun)
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura, Adolof Yoku mengatakan, sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan pihaknya sejak awal Februari lalu. Ketika itu, ia bersama para kepala bidang di Dinas Pertanian setempat, turun langsung melakukan sosialisasi.
"Tujuan sosialisasi itu agar masyarakat bisa mengetahui cara menggunakan alat RMU atau penggilingan padi dengan baik. Pada kesempatan itu, kami juga mengujicoba RMU yang merupakan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat,” kata Yoku, Senin (15/2).
Menurutnya, sosialisasi penting lantaran hingga kini masih banyak masyarakat di kabupaten itu, terutama masyarakat asli Papua yang belum memahami cara menggunakan RMU dengan baik.
“RMU ini kan baru, sehingga kami mensosialisasikannya pada masyarakat lokal. Baik cara menggunakannya, maupun merawat mesin penggiling padi tersebut,” ucapnya.
Masyarakat dan kepala kampung lanjut dia, menyambut baik sosialisasi itu. Sosialisasi itu membuat mereka bisa mengetahui cara menggunakan mesin penggiling padi tersebut.
"Selain melakukan sosialisasi penggunaan RMU, kami juga memberikan sosialisasi perluasan lahan sawah dengan menggunakan mesin pertanian. Apalagi Kabupaten Jayapura ini punya potensi bercocok tanam padi," katanya. (Arjun)