Dua SD di Muting Libur

SAPA (MERAUKE) – Dua sekolah dasar (SD) yang berada di Kampung Selauw dan Kolam Distrik Muting Kabupaten Merauke diliburkan dengan sendirinya, akibat tidak ada guru yang melaksanakan tugas mengajar di sekolah itu.

Informasi media ini, para guru yang bertugas di kedua SD itu tengah melaksanakan ijin belajar di kota Merauke, sehingg kegiatan belajar mengajar (KBM) mandek.

Kepala Distrik Muting, Marman mengungkapkan masalah pendidikan di dua kampung itu memang memprihatinkan. Di dua sekolah dasar, para guru sama sekali tak melaksanakan tugas.

“Sampai saat ini proses belajar mengajar macet total. Alasan para guru karena melaksanakan ijin belajar dan alasan lainnya,” ungkap Marman kepada Salam Papua, Jumat (12/2).

Menurutnya, pihaknya tak bisa mengambil tindakan terhadap guru-guru yang tidak aktif mengajar itu. Pasalnya, pemerintah distrik belum menjadi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersendiri.

“Kami belum berwenang, Dinas Pendidikan yang seharusnya mempunyai kewenangan untuk menangani persoalan itu,” tuturnya.

Kata Marman, pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan kepada Dinas Pendidikan Merauke terkait situasi dan kondisi sekolah dasar yang memprihatinkan di dua SD tersebut. Distrik menyampaikan tidak ada guru yang bertugas di Kampung Selauw dan Kolam.

“Kami minta tindakan tegas dari dinas, terutama anak-anak usia sekolah di kampung itu cukup banyak. Kita prihatin akan masalah itu,” ungkapnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada tanggapan ataupun kebijakan dinas terkait pemberitahuan Pemerintah Distrik Muting soal dua sekolah itu.

“Belum ada tindakan. Masalah ini perlu menjadi perhatian bupati dan dinas. Anak-anak tidak sekolah, sementara guru tetap terima gaji,” pungkasnya. (emanuel)