Siswa Kalam Kudus Belajar Metrologi
pada tanggal
Saturday, February 13, 2016
Kunjungan yang bertujuan untuk mengenal secara langsung ilmu metrologi atau ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran, kalibrasi dan akurasi di beberapa bidang keilmuan yang dalam hal ini adalah dunia usaha secara sederhana kepada anak-anak.
Para siswa diberikan penjelasan mengenai metrologi, serta para diijinkan melihat secara langsung jenis-jenis alat ukur, takar dan dimbangan di ruang khusus metrologi.
Kepala Sekolah Dasar (SD) Kalam Kudus, Amos Ngantio Cahyono mengatakan, kunjungan para siswa ke Disperindag agar para siswa dapat melihat secara langsung proses kerja dari para petugas kemetrologian serta mempratekan langsung cara mengunakan alat Ukur, Takar, Timbangan Dan Perlengkapannya (UTTP).
“Tujuan kami datang kesini adalah agar anak-anak ini melihat secara rill bagaimana proses kerja bapak ibu disini. Selain itu anak-anak bisa mengengetahui bagaimana cara yang baik dalam mengunakan UTTP pada dunia usaha karena ini berkaitan dengan pokok pembelajaran anak-anak sisswa kelas lima yaitu mengenai usaha-usaha unggul di Mimika, serta bagaimana kerja Disperindag dalam membantu usaha yang ada di Mimika,” jelasnya.
Pihaknya sangat beterima kasih kepada dinas terkait yang telah menerima pihaknya dalam kunjungan tersebut.
“Kami berharap apa yang dipelajari para anak –anak ini nantinya dapat tertanam di benak para siswnya dan nantinya dapat menjadi pondasi yang baik dikemudian hari,” harap dia.
Hal ini disambut baik oleh Kepala Seksi Metrologi pada Bidang Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen, Disperindag Mimika, Juliani.,ST. Ia mengatakan, pihaknya merasa senang sekali dengan adanya kunjungan wisata yang langsung dilakukan oleh sekolah.
“Kami sebenarnya merasa senang sekali kalau ada kunjungan dari Sekolah Kalam Kudus. Memang kami juga mempunyai rencana untuk melakukan sosialisasi kesekolah-sekolah namun masih terkendala. Nah dengan kunjungan hari ini, kesempatan juga bagi kami untuk memberikan sosialisasi kepada anak-anak tentang UTTP,” ujar dia .
Dikatakan Juliani, ilmu yang didapat ini diharapkan dapat dapat tertanam dibenak para siswa dan dapat diimplementasikan dikeseharian mereka.
“Anak-anak kan biasanya lebih vokal (aktif) dengan apa yang mereka pelajari. Sehingga tentang UTTP ini nantinya di beritahukan kepada para orang tua, jadi maksud dari tujuan kita bahwa semua dapat tertib mengukur dan berharap agar di tahun depan, program sosialisasi kita ini bisa terakomodir supaya semuanya sekolah bisa mendapatkan ilmu metrologi secara merata,” pungkas dia. (Indri Yani Pariury).