Ausilius You Akui Tidak Rakus Jabatan
pada tanggal
Tuesday, June 21, 2016
SAPA (TIMIKA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Ausilius You .,SPd.,Msi menyatakan dirinya tidak pernah terbuai dengan jabatan yang diembannya. Termasuk jabatan sebagai Sekda.
“Saya tidak pernah rakus jabatan, kalau Gubernur berhentikan saya dari Sekda baru saya siap lepas jabatan ini, semua itu ada mekanismenya. Sehingga jangan ada yang berfikir bahwa Sekda sudah diberhentikan kok masih saja ngotot jadi Sekda,” ujar Ausilius You saat memimpin apel pagi, Senin (20/6).
Ia menjelaskan, untuk menjabat Sekda Mimika, dirinya harus mengikuti proses seleksi yang ketat dihadapan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
“Untuk menjabat sekda, saya harus melalui seleksi secara ketat bersama tiga calon lainnya, dan yang terpilih adalah saya. Saya diangkat oleh surat keputusan Gubernur Papua yang ditandatangai oleh Menteri Dalam Negeri dan dilantik oleh gubernur,”ujarnya.
You menegaskan, dirinya siap diberhentikan secara terhormat sebagai Sekda Mimika jika pemecatan itu dikeluarkan langsung oleh Gubernur Papua.
“Saya siap dipecat jika gubernur langsung yang memecat saya atau karena saya sudah meninggal, ataupun karena saya sudah masuk usia pensiun. Selama saya masih hidup, kita harus taat pada regulasi dan aturan yang ada, jadi kalau ada yang mau saya dicopot silahkan saja, asal mekanismenya jelas,” terangnya
Selanjutnya ia meminta agar permasalahan konflik internal pemerintahan kabupaten ini tidak perlu dibesar-besarkan.
“Saya meminta agar jangan ada yang membesar-besarkan konflik internal dalam pemerintahan ini. Jangan ada yang saling memanaskan, baiknya kita tingkatkan pelayanan sebagai abdi negara, bukan saling memperbesar konflik internal,” tandasnya. (Indri Yani Pariury).
“Saya tidak pernah rakus jabatan, kalau Gubernur berhentikan saya dari Sekda baru saya siap lepas jabatan ini, semua itu ada mekanismenya. Sehingga jangan ada yang berfikir bahwa Sekda sudah diberhentikan kok masih saja ngotot jadi Sekda,” ujar Ausilius You saat memimpin apel pagi, Senin (20/6).
Ia menjelaskan, untuk menjabat Sekda Mimika, dirinya harus mengikuti proses seleksi yang ketat dihadapan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
“Untuk menjabat sekda, saya harus melalui seleksi secara ketat bersama tiga calon lainnya, dan yang terpilih adalah saya. Saya diangkat oleh surat keputusan Gubernur Papua yang ditandatangai oleh Menteri Dalam Negeri dan dilantik oleh gubernur,”ujarnya.
You menegaskan, dirinya siap diberhentikan secara terhormat sebagai Sekda Mimika jika pemecatan itu dikeluarkan langsung oleh Gubernur Papua.
“Saya siap dipecat jika gubernur langsung yang memecat saya atau karena saya sudah meninggal, ataupun karena saya sudah masuk usia pensiun. Selama saya masih hidup, kita harus taat pada regulasi dan aturan yang ada, jadi kalau ada yang mau saya dicopot silahkan saja, asal mekanismenya jelas,” terangnya
Selanjutnya ia meminta agar permasalahan konflik internal pemerintahan kabupaten ini tidak perlu dibesar-besarkan.
“Saya meminta agar jangan ada yang membesar-besarkan konflik internal dalam pemerintahan ini. Jangan ada yang saling memanaskan, baiknya kita tingkatkan pelayanan sebagai abdi negara, bukan saling memperbesar konflik internal,” tandasnya. (Indri Yani Pariury).