Silaturahmi Kabag Humas Pemkab dan Pimpinan Media
pada tanggal
Saturday, April 30, 2016
SAPA (TIMIKA) – Mengawali tugasnya sebagai Kabag Humas dan Protokoler dilingkup Sekretariat Pemkab Mimika, Slamet Sutedjo melakukan pertemuan dengan para pimpinan media cetak di Timika, Jumat (29/4).
Pertemuan yang berlangsung di Press Room Kantor Sentra Pemerintahan dihadiri, General Manager dan juga Pimred SKH Radar Timika Misba Latuapo, Direktur Timika Express Marten Moru, Pimred Salam Papua Irsul Panca Aditra dan Direktur Pelaksana Harian Papua Ir. Octovianus Danunan.
Menurut Sutedjo, tujuan dari dirinya mengundang para pimpinan media sebagai bentuk silaturahmi dan perkenalan. Sebab diakui Tedjo, dunia Kehumasan dan pers bagi dirinya merupakan hal yang baru. Sehingga, dari pertemuan ini dirinya ingin menjaring masukan dari pekerja pers di Mimika terkait dengan pemberitaan dilingkungan Pemkab Mimika.
Selain itu, dirinya juga memperkenalan jajaran dari Humas yang sebagaian kecil ada yang baru, termasuk Kasubag Humas dan Protokoler yang kini dijabat Herlina Imei.
“Selama ini saya selalu berhadapan dengan masyarakat, jadi saya butuh penyesuaian untuk jabatan baru saya di Humas ini,” kata Tedjo panggilan akrabnya.
General Manager dan Pimred Radar Timika Misba Latuapo menuturkan, pertemuan yang dilakukan merupakan langkah awal dalam membangun kesepahaman antara Humas dan Media. Kata Misba, apa yang diberitakan media merupakan wajah Pemkab Mimika.
Wartawan sebagai pencari berita dikatakan Misba adalah ujung tombak dari media di lapangan. Namun dalam memberitakan berita yang dihimpun tetap harus mengutamakan prinsip jurnalis, yaitu berimbang dengan melakukan konfirmasi.
“ Untuk itu, agar prinsip jurnalistik yang menjadi prinsip sebuah media dalam pemberitaan, diharapkan, Humas memberikan ruang kepada wartawan untuk mendapat konfirmasi terkait sebuah berita tudingan,” kata Misbah.
Sementara Direktur Pelaksana SKH Harian Papua Octovianus Danunan mengatakan, media terkadang kurang mempublikasikan pembangunan di daerah ini lantaran Humas kurang merangkul. Sehingga, media kadangkala dipandang sebagai tukang kritik.
Pertemuan yang berlangsung di Press Room Kantor Sentra Pemerintahan dihadiri, General Manager dan juga Pimred SKH Radar Timika Misba Latuapo, Direktur Timika Express Marten Moru, Pimred Salam Papua Irsul Panca Aditra dan Direktur Pelaksana Harian Papua Ir. Octovianus Danunan.
Menurut Sutedjo, tujuan dari dirinya mengundang para pimpinan media sebagai bentuk silaturahmi dan perkenalan. Sebab diakui Tedjo, dunia Kehumasan dan pers bagi dirinya merupakan hal yang baru. Sehingga, dari pertemuan ini dirinya ingin menjaring masukan dari pekerja pers di Mimika terkait dengan pemberitaan dilingkungan Pemkab Mimika.
Selain itu, dirinya juga memperkenalan jajaran dari Humas yang sebagaian kecil ada yang baru, termasuk Kasubag Humas dan Protokoler yang kini dijabat Herlina Imei.
“Selama ini saya selalu berhadapan dengan masyarakat, jadi saya butuh penyesuaian untuk jabatan baru saya di Humas ini,” kata Tedjo panggilan akrabnya.
General Manager dan Pimred Radar Timika Misba Latuapo menuturkan, pertemuan yang dilakukan merupakan langkah awal dalam membangun kesepahaman antara Humas dan Media. Kata Misba, apa yang diberitakan media merupakan wajah Pemkab Mimika.
Wartawan sebagai pencari berita dikatakan Misba adalah ujung tombak dari media di lapangan. Namun dalam memberitakan berita yang dihimpun tetap harus mengutamakan prinsip jurnalis, yaitu berimbang dengan melakukan konfirmasi.
“ Untuk itu, agar prinsip jurnalistik yang menjadi prinsip sebuah media dalam pemberitaan, diharapkan, Humas memberikan ruang kepada wartawan untuk mendapat konfirmasi terkait sebuah berita tudingan,” kata Misbah.
Sementara Direktur Pelaksana SKH Harian Papua Octovianus Danunan mengatakan, media terkadang kurang mempublikasikan pembangunan di daerah ini lantaran Humas kurang merangkul. Sehingga, media kadangkala dipandang sebagai tukang kritik.
“Kedepan hubungan media dengan Humas dapat lebih baik lagi,” harap Octo.
Direktur Timika Express Marthen Moru menuturkan, yang menjadi sorotan media adalah ketiadaan bupati di daerah karena melakukan perjalanan dinas ke luar Mimika. Terkait ini kata Marthen, Humas harus memberikan pernyataan keberadaan bupati.
“Agar masyarakat bisa mengetahui tugas bupati selama di luar Timika, Humas harus memberikan pernyataan tentang agenda kerja bupati diluar kota,” ujar Marthen.
Sedangkan Pimred Salam Papua, Irsul Panca Aditra menambahkan, Humas harus menjalankan fungsinya dengan baik. Terkadang, pemberitaan mengenai agenda kerja bupati di luar kota justru di dapatkan bukan dari Humas.
Selain itu, Irsul meminta Humas jangan mengintervensi media. Sebab, apapun yang dkritik dari media, itu merupakan kritikan yang membangun. “Jangan ada interfensi ke media,” kata Irsul.
Menanggapi masukan dari pimpinan media, Tedjo mengatakan, pihaknya akan lebih pro aktif menjalankan fungsi Humas.(Red)