-->

Puskesmas Timika Jaya Tangani 20 Penderita HIV

SAPA (TIMIKA) – Terhitung dari 2008-2016, Puskesmas Timika Jaya yang berada di Kelurahan Timika Jaya (SP2) telah menangani 20 penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV). Demikian dikatakan dokter umum Puskesmas SP2, dr Marhelen Kadiwaru saat ditemui Salam Papua di ruang kerjanya, Jumat (29/4).

“ 20 pasien penderita HIV telah menjalani pemeriksaan secara rutin, dan itu pasti kami pantau,”kata dr Marhelen Kadiwaru.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan pemeriksaan tersebut, pihaknya telah memberikan jadual kepada 20 penderita HIV. Pemeriksaan ini untuk mengontrol dan memberikan obat kepada pasien. Dan selama ini pemberian kepada penderita tersebut rutin dilakukan. Namun untuk proses konsumsi obat tersebut juga dilakukan pendampingan, khususnya dari keluarga masing-masing.

“ Penderita rutin untuk melakukan pemeriksaan di Puskesmas. Dan ini dilakukan, agar kesehatan dari penderita tersebut tetap terjaga,”kata dr.Marhelen.

Ia menjelaskan, penularan penyakit HIV ini melalui hubungan badan antara laki-laki dan perempuan, yang salah satunya menderita AIDS. Selain itu juga disebabkan oleh jarum suntik dan air susu ibu. Karenanya, setiap melakukan pemeriksaan untuk menanyakan, apakah jarum suntik tersebut baru atau tidak. Ini untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Namun penularan penyakit tersebut tidak bisa melalui batuk, makanan, minuman, tinggal serumah, bersalaman, dan berpelukan.

“ Lebih baik setia dengan pasangannya dan terus menjaga kesehatan,”ujarnya.

Kata dia, sebagai seorang tenaga kesehatan, dirinya berharap kepada seluruh masyarakat Mimika, khususnya yang berada di SP 2, untuk melakukan pemeriksaan rutin sebulan sekali. Pemeriksaan tersebut tidak hanya saat sakit saja, tetapi pada saat sehat pun perlu melakukan pemeriksaan. Sehingga apabila ada keluhan-keluhan akan segera diketahui.

“ Lebih baik mengetaui dari awal daripada sudah stadium akhir baru tau. Kalau itu terjadi, maka bisa berakibat fatal pada penderita,”tuturnya.

Sementara menyangkut penyakit yang dominan ditangani Puskesmas Timika Jaya, yaitu infeksi saluran pernafasan atas (Ispa) dan malaria. Dan Puskesmas ini, dalam pelayanan kesehatan memiliki sarana dan prasaran yang cukup. Mulai dari ruang untuk observasi sampai rawat inap.

“ Secara umum pelayanan di Puskesmas ini mulai pukul 08.00 – 14.00 WIT, yang ditangani dua dokter tetap. Namun disini belum memiliki dokter spesialis, sehingga kalau ada yang membutuhkan perawatan khusus akan dirujuk ke RSUD,” terang Marhelen. (Ervi Ruban)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel