Hadapi Musnik PT-KPI
pada tanggal
Thursday, April 7, 2016
Yakobus Takimai Siap Terus Layani Kesejahteraan Pekerja
SAPA (TIMIKA) - Hari ini mendaftarkan diri sebagai salah satu kandidat incomben (Petahana) Ketua SPSI PUK PT KPI periode 2916-2019, Yakobus Takimai yang kini masih menjabat Ketua Serikat Pekerja Kimia, Energy dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Pengurus Unit Kerja PT Kuala Pelabuhan Indonesia (SP KEP SPSI PUK PT KPI) menyatakan kesiapannya untuk terus melayani kesejahteraan para pekerja di lingkungan PT KPI.
“Perjuangan ini baru dimulai dan belum selesai, dan kita juga tak pernah puas untuk menjalani perjuangan ini bersama. Dalam prinsip saya, tak ada kata pesimis dan tak ada aspirasi pekerja yang tak diperjuangkan. Saya bekerja bekerja terus dengan mengandalkan kebersamaan untuk mengedepankan harmonisasi dan diplomasi, tentu saja dalam kekuatan Yang Maha Kuasa. Hari ini saya mendaftar untuk mengajak semua pekerja bergandeng tangan untuk terus memperjuangkan beberapa ide dan gagasan brilian kita yang belum dicapai bersama,” ucap Yakobus Takimai ringan dan santai dalam senyuman penuh wibawa saat menemui Salam Papua, Rabu (6/4).
Didampingi rekan seorganisasi yang menangani organisasi, Silvester Jamco. Ikut juga bersama Hamzar selaku Ketua Bidang Kesejahteraan merangkap Juru Bicara (Jubir) organisasi, dan Daniel Simanjuntak selaku fungsionaris yang juga Jubir Lintas PUK. Takimai mengakui, ada banyak hal yang belum berhasil dicapai tetapi ada banyak juga yang sudah berhasil dinikmati bersama oleh pekerja PT KPI.
Dua Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT KPI terakhir, lanjut Takimai mencontohkan, menjadi gambaran dari salah satu keberhasilan prestisius SPSI SP KEP PUK PT KPI yang harus dibanggakan bersama para pekerja. Atau bahkan, upaya bersama untuk terus melengkapi kebutuhan organisasi dengan kelengkapannya seperti kantor, sejumlah fasilitas bahkan kini sudah juga dimiliki satu kendaraan (Mobil) organisasi. Namun tak puas hanya disitu saja, Takimai menekankan pentingnya beberapa hal yang harus diwujudkan bersama sebagai bentuk pelayanan organisasi kepada pekerja karena itulah tujuan dari adanya organisasi serikat pekerja didalam lingkungan PT KPI.
“Ada sejumlah hal seperti upaya untuk mewujudkan terjadinya penerapan transparansi dalam system benefit pekerja, yang lebih diharapkan pekerja dan tentu saja harus bisa didiplomasikan agar bisa disepakati manajemen PT KPI. Ini salah satu hal yang penting dan harus kita capai bersama,” ujar Takimai.
Melengkapi penjelasan Takimai, Hamzar pun mengakui kalau sejumlah hal yang menjadi ekspektasi atau harapan ketua Incomben (Yakobus Takimai-red) memang sudah berhasil dicapai bersama. Namun, inilah hal yang menjadi obsesi ketua incomben untuk lebih lagi memberikan pelayanan bagi kebutuhan pekerja di masa depan. Contohnya juga, lanjut Hamzar, terkait dengan hasil rekomendasi rakernas SPSI SP KEP di Palembang bulan Maret lalu, yang mendorong agar setiap Cabang dan PUK KEP SPSI di seluruh perusahaan di Indonesia memahami pentingnya menghadapi era masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini. Tidak bisa tidak, ini juga mendesak pihaknya di PT KPI dalam lingkungan PTFI ini semakin tertantang memikirkan dan merumuskan program yang berdaya manfaat bagi kepentingan pekerja ke depannya.
“Dan ada pemikiran Pa ketua Incomben ini yang sudah disampaikan dan itu perlu mendapatkan perhatian serius kita bersama, dan saya pikir kinerjanya sebagai seorang pimpinan pekerja di perusahaan kami sudah sangat teruji buktinya. Kita masih membutuhkan terobosan-terobosan produktif bagi upaya menciptakan terus harmonisasi industrial di perusahaan PT KPI yang kita cintai bersama. Saya yakin pekerja di PT KPI pasti memahami ini,” tutur Hamzar ringan.
Belum disebutkan ada berapa kandidat yang akan siap berkompetisi dalam acara Musnik PT KPI ini, tetapi dari pantauan Salam Papua di lapangan diketahui, jelasnya ada lebih dari satu dan kandidat petahana Takimai digadang-gadang menjadi kandidat kuat untuk dipilih kembali dalam Musnik PT KPI periode 2016-2019 juga.(sam)
SAPA (TIMIKA) - Hari ini mendaftarkan diri sebagai salah satu kandidat incomben (Petahana) Ketua SPSI PUK PT KPI periode 2916-2019, Yakobus Takimai yang kini masih menjabat Ketua Serikat Pekerja Kimia, Energy dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Pengurus Unit Kerja PT Kuala Pelabuhan Indonesia (SP KEP SPSI PUK PT KPI) menyatakan kesiapannya untuk terus melayani kesejahteraan para pekerja di lingkungan PT KPI.
“Perjuangan ini baru dimulai dan belum selesai, dan kita juga tak pernah puas untuk menjalani perjuangan ini bersama. Dalam prinsip saya, tak ada kata pesimis dan tak ada aspirasi pekerja yang tak diperjuangkan. Saya bekerja bekerja terus dengan mengandalkan kebersamaan untuk mengedepankan harmonisasi dan diplomasi, tentu saja dalam kekuatan Yang Maha Kuasa. Hari ini saya mendaftar untuk mengajak semua pekerja bergandeng tangan untuk terus memperjuangkan beberapa ide dan gagasan brilian kita yang belum dicapai bersama,” ucap Yakobus Takimai ringan dan santai dalam senyuman penuh wibawa saat menemui Salam Papua, Rabu (6/4).
Didampingi rekan seorganisasi yang menangani organisasi, Silvester Jamco. Ikut juga bersama Hamzar selaku Ketua Bidang Kesejahteraan merangkap Juru Bicara (Jubir) organisasi, dan Daniel Simanjuntak selaku fungsionaris yang juga Jubir Lintas PUK. Takimai mengakui, ada banyak hal yang belum berhasil dicapai tetapi ada banyak juga yang sudah berhasil dinikmati bersama oleh pekerja PT KPI.
Dua Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT KPI terakhir, lanjut Takimai mencontohkan, menjadi gambaran dari salah satu keberhasilan prestisius SPSI SP KEP PUK PT KPI yang harus dibanggakan bersama para pekerja. Atau bahkan, upaya bersama untuk terus melengkapi kebutuhan organisasi dengan kelengkapannya seperti kantor, sejumlah fasilitas bahkan kini sudah juga dimiliki satu kendaraan (Mobil) organisasi. Namun tak puas hanya disitu saja, Takimai menekankan pentingnya beberapa hal yang harus diwujudkan bersama sebagai bentuk pelayanan organisasi kepada pekerja karena itulah tujuan dari adanya organisasi serikat pekerja didalam lingkungan PT KPI.
“Ada sejumlah hal seperti upaya untuk mewujudkan terjadinya penerapan transparansi dalam system benefit pekerja, yang lebih diharapkan pekerja dan tentu saja harus bisa didiplomasikan agar bisa disepakati manajemen PT KPI. Ini salah satu hal yang penting dan harus kita capai bersama,” ujar Takimai.
Melengkapi penjelasan Takimai, Hamzar pun mengakui kalau sejumlah hal yang menjadi ekspektasi atau harapan ketua Incomben (Yakobus Takimai-red) memang sudah berhasil dicapai bersama. Namun, inilah hal yang menjadi obsesi ketua incomben untuk lebih lagi memberikan pelayanan bagi kebutuhan pekerja di masa depan. Contohnya juga, lanjut Hamzar, terkait dengan hasil rekomendasi rakernas SPSI SP KEP di Palembang bulan Maret lalu, yang mendorong agar setiap Cabang dan PUK KEP SPSI di seluruh perusahaan di Indonesia memahami pentingnya menghadapi era masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini. Tidak bisa tidak, ini juga mendesak pihaknya di PT KPI dalam lingkungan PTFI ini semakin tertantang memikirkan dan merumuskan program yang berdaya manfaat bagi kepentingan pekerja ke depannya.
“Dan ada pemikiran Pa ketua Incomben ini yang sudah disampaikan dan itu perlu mendapatkan perhatian serius kita bersama, dan saya pikir kinerjanya sebagai seorang pimpinan pekerja di perusahaan kami sudah sangat teruji buktinya. Kita masih membutuhkan terobosan-terobosan produktif bagi upaya menciptakan terus harmonisasi industrial di perusahaan PT KPI yang kita cintai bersama. Saya yakin pekerja di PT KPI pasti memahami ini,” tutur Hamzar ringan.
Belum disebutkan ada berapa kandidat yang akan siap berkompetisi dalam acara Musnik PT KPI ini, tetapi dari pantauan Salam Papua di lapangan diketahui, jelasnya ada lebih dari satu dan kandidat petahana Takimai digadang-gadang menjadi kandidat kuat untuk dipilih kembali dalam Musnik PT KPI periode 2016-2019 juga.(sam)