Pelaksanaan UN/UNBK di Papua Lancar
pada tanggal
Wednesday, April 6, 2016
SAPA (JAYAPURA) - Hari pertama pelaksanaan ujian nasional dan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Papua berlangsung lancar.
"Sampai saat ini belum ada laporan tentang gangguan selama pelaksanaan un termasuk sekolah yang melaksanakan UNB," kata Sekretaris Panitia UAS/UN Papua Bejo di Jayapura, Senin (4/4).
Dikatakan, dari hasil pengecekan ke kabupaten-kabupaten terungkap pelaksanaan un berlangsung lancar termasuk yang melaksanakan UNBK.
Tidak terjadi pemadaman lampu saat pelaksanaan unbk yang dilaksanakan di 33 sekolah yang tersebar tujuh kota yakni Jayapura, Sentani, Arso, Timika, Biak,Merauke dan Serui.
UN di Papua diikuti 24.674 pelajar yang tersebar di 532 sekolah yang berada di 29 kabupaten dan kota, kata Bejo.
Sementara itu GM PLN Wilayah Jayapura Merry Lauw secara terpisah mengakui, tidak terjadi pemadamanan selama pelaksanaan ujian nasional hari pertama.
"Petugas PLN sudah disebar dan disiagakan untuk memaksimalkan pemadaman selama pelaksaan un," aku Merry Lauw seraya mengakui tidak mengetahui dengan pasti berapa banyak petugas yang dikerahkan karena berada dibawah pengawasan kepala rayon.
Disiagakannya petugas PLN itu akan berlangsung hingga 7 April mendatang terutama disekolah yang melaksanakan ujian nasionak berbasis komputer, kata GM PLN Jayapura Merry Lauw. (Ant)
"Sampai saat ini belum ada laporan tentang gangguan selama pelaksanaan un termasuk sekolah yang melaksanakan UNB," kata Sekretaris Panitia UAS/UN Papua Bejo di Jayapura, Senin (4/4).
Dikatakan, dari hasil pengecekan ke kabupaten-kabupaten terungkap pelaksanaan un berlangsung lancar termasuk yang melaksanakan UNBK.
Tidak terjadi pemadaman lampu saat pelaksanaan unbk yang dilaksanakan di 33 sekolah yang tersebar tujuh kota yakni Jayapura, Sentani, Arso, Timika, Biak,Merauke dan Serui.
UN di Papua diikuti 24.674 pelajar yang tersebar di 532 sekolah yang berada di 29 kabupaten dan kota, kata Bejo.
Sementara itu GM PLN Wilayah Jayapura Merry Lauw secara terpisah mengakui, tidak terjadi pemadamanan selama pelaksanaan ujian nasional hari pertama.
"Petugas PLN sudah disebar dan disiagakan untuk memaksimalkan pemadaman selama pelaksaan un," aku Merry Lauw seraya mengakui tidak mengetahui dengan pasti berapa banyak petugas yang dikerahkan karena berada dibawah pengawasan kepala rayon.
Disiagakannya petugas PLN itu akan berlangsung hingga 7 April mendatang terutama disekolah yang melaksanakan ujian nasionak berbasis komputer, kata GM PLN Jayapura Merry Lauw. (Ant)