Longsor di Mile 69 Murni Musibah Alam
pada tanggal
Friday, April 22, 2016
![]() |
ilustrasi |
SAPA (TIMIKA) – Musibah longsor yang dialami oleh Erwin Fautngilyanan, seorang operator excavator murni merupakan musibah alam. Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut di tempat kejadian dan menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kelalaian dari operator excavator.
“Kejadian ini murni musibah alam bukan karena korban mengoperasikan excavator dalam keadaan mabuk,” kata Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso, S.IK., M.SI kepada Salam Papua (21/4).
Kejadian tersebut menimpa Erwin pada hari Rabu (20/4) sekitar pukul 10. Korban yang pada saat itu sedang bekerja di area Tomohon Yard Mile 69, tiba-tiba mengalami musibah longsor yang membuat excavator yang sedang ia operasikan terguling. Korban kemudian di larikan ke pusat kesehatan setempat untuk diperiksa keadaan dan dinyatakan telah stabil.
Yustanto memberikan himbauan kepada para pekerja yang bekerja di areal Mile 69 untuk selalu berhati-hati dalam mengoperasikan excavator ataupun truck trailer karena cuaca yang kurang bersahabat menyebabkan kondisi tanah yang kurang baik dan bisa mengakibatkan kelongsoran seperti ini. (CR2)
“Kejadian ini murni musibah alam bukan karena korban mengoperasikan excavator dalam keadaan mabuk,” kata Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso, S.IK., M.SI kepada Salam Papua (21/4).
Kejadian tersebut menimpa Erwin pada hari Rabu (20/4) sekitar pukul 10. Korban yang pada saat itu sedang bekerja di area Tomohon Yard Mile 69, tiba-tiba mengalami musibah longsor yang membuat excavator yang sedang ia operasikan terguling. Korban kemudian di larikan ke pusat kesehatan setempat untuk diperiksa keadaan dan dinyatakan telah stabil.
Yustanto memberikan himbauan kepada para pekerja yang bekerja di areal Mile 69 untuk selalu berhati-hati dalam mengoperasikan excavator ataupun truck trailer karena cuaca yang kurang bersahabat menyebabkan kondisi tanah yang kurang baik dan bisa mengakibatkan kelongsoran seperti ini. (CR2)