Legislator Pertanyakan Kinerja Sipir Lapas

SAPA (TIMIKA) – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika, Markus Timang, mempertanyakan kinerja kerja petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Timika.

Ia merasa tidak percaya dengan pemberitaan kaburnya dua terpidana kasus kriminal, yang masih berstatus sebagai tahanan Jaksa dan Hakim yang dititipkan di Lapas, atas nama Wiliam Baspit alias Wili, dan Julian Howai Kobogau alias Joko.

“Apa fungsi penjaga lapas. kemana mereka ketika para tahanan kabur,” ungkap Agus kepada Salam Papua, Rabu (20/4).

Legislator dari Komisi A ini menduga ada negosiasi antara tahanan lapas yang kabur dengan penjaga lapas. Sangat  tidak mungkin ada tahanan yang berani keluar pintu pagar Lapas. Kalau seandainya penjaga Lapas itu sendiri ada di pos penjagaan atau berada di wilayah Lapas itu sendiri.

 “Saya sangat tidak percaya, kenapa sampai bisa ada  tahanan kabur terus tidak diketahui penjaga lapas. Saya curiga ada negosisasi antara tahanan yang kabur dengan penjaga lapas,”ujarnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Markus Timang, menyarankan agar kalau bisa kinerja penjaga lapas harus lebih diperketat lagi.
“Kejaksaan Negeri serta pihak Kepolisian harus lebih mempertegas penerapan hukum sehingga tidak dianggap remeh dan dibiarkan begitu saja,” ujarnya. (CR1)