Edo Kondologit Prihatin Lihat Anak Pecandu Miras
pada tanggal
Monday, April 18, 2016
SAPA (TIMIKA) – Penyanyi kawakan asal Sorong, Papua Barat, Edo Kondologit mengatakan dirinya merasa prihatin terhadap nasib anak-anak Papua yang masih mengalami ketergantungan minuman keras (miras) sehingga masa depan mereka akan hancur. Terutama dengan kondisi penjualan miras Kabupaten Mimika yang masih terkesan bebas di malam hari.
Kata dia, meskipun miras termasuk dalam Penghasilan Aset Daerah (PAD), seharusnya Pemerintah Kabupaten Mimika dapat menegakan aturan yang melarang para distributor miras berjualan di toko-toko kecil. Karena para anak yang menjadi pecandu ini dengan leluasa membeli miras tersebut dengan harga yang murah.
“Jangan memberi ijin kepada mereka yang menjual miras di toko- toko kecil, kios – kios yang mudah dijangkau dengan harga yang murah. Penjualan miras seharusnya khusus di tempat yang pajaknya besar, seperti hotel dan bar. Sehingga harga miras itu juga besar, sebab sudah seharusnya hal ini menjadi perhatian serius pemerintah,” ujar Edo Kondologit saat ditemui Salam Papua di Waanal Cafe, Jalan Cenderawasih SPIII, Sabtu (16/4).
Ia mengisahkan, dua puluh enam orang yang meninggal di Yogyakarta. Itu akibat minuman oplosan. Enam diantara korban adalah anak Papua.
“Ini seharusnya bisa dihindari, kalau pemerintah bisa tegas untuk menuntaskan miras. Sehingga tidak akan ada lagi anak- anak papua yang rusak karena miras,” ujar dia. (CR1)