-->

Semua Pihak Diminta Sukseskan PON 2020

SAPA (JAYAPURA) – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadisorda) Provinsi Papua, Yusuf Yambe Yabdi menegaskan suksesnya Provinsi Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 bukan hanya terletak  pada instansi yang dipimpinnya saja. Tapi terletak pada tangan semua pihak yang tinggal Papua. Sehingga semuanya harus bersama – sama bekerja, demi suksesnya pesta olahraga nasional empat tahun itu.

Kata Yusuf kepada pers akhir pekan lalu di Jayapura. Ditunjuknya dirinya menjadi Kadisorda Papua yang baru oleh Gubernur tidaklah menjadi hal yang khusus. Apalagi beredar kabar terpilihnya dirinya demi suksesnya PON XX tahun 2020.

“Karena khusus ini bagi kita semua, sehingga ketika pak gubernur menyampaikan, saya rasa biasa saja. Tidak ada hal yang terlalu urgent/penting untuk kita siapkan,”tuturnya.

Selanjutnya Yusuf menyatakan, untuk mencapai target tersebut, haruslah dengan melakukan berbagai tahapan. Sebab menurutnya assesment/penilaian itu sangatlah penting. Karena saat ini tidaklah bisa dinilai bagaimana. Karena Papua baru dapat asumsi kuota  atlit untuk PON Papua. dengan asumsi dasar itulah yang menjadi dasar bagi pihaknya untuk membuat perencanaan..

“Rencana makannya bagaimana. Rencana akomodasinya bagaimana. Jadi tidak bisa atas saya ditunjuk, baru saya sembarang – sembarang mendesain sesuatu. Dasarnya kuota. Kita dapat kuota dan kuotanya disetujui. Maka dasar itulah yang kita rencanakan,”jelasnya rinci.

Sembari menyatakan terkait fasilitas inap para atlit yang akan datang ke kabupaten dan kota Jayapura berjumlah 10 ribu orang.

“Itu harus kita buat. Bagi saya tidak ada yang urgent. Jadi semuanya kita lakukan normatif,” ulangnya lagi.

Sebab saat ini untuk menuju PON 2020 masih on the track. Sisa waktu 4 tahun baginya cukup dan tidak ada hal yang luar biasa.

“Karena PON itu minimal kita cuman lakukan 29 cabor olympiade. Itu saja. Itu sebenarnya yang menjadi amanah PON,”tegasnya lagi.

Hanya saja semangat nasionalisme tentang seluruh eksebisi dan 52 cabor yang akan dipertandingkan. Hal inilah yang sedang berusaha dilakukan Disorda Papua untuk bagaimana mengakomodirkan itu dalam master plan yang dibuat oleh Bappeda.
Sebagai instansi teknis yang ditunjuk oleh gubernur, pihaknya berkewajiban membedah hal itu satu per satu dalam konteks bagaimana melakukan assesment.

“Kalau akomodatif terhadap barangsoi. Itu kita akomodir dia bagaimana. Siapa yang punya lahan. Barangsoi itu dia barang apa dan butuh lahan seberapa besar. Atlitnya berapa dan butuh makan berapa. Ini yang harus dilihat,”beberanya.

Jika akurasinya jelas maka inilah yang menjadi tolak ukur bagi suksesnya penyelenggaraan PON di Papua.

“Karena kita buat PON di Papua, tetapi kita buat di 5 cluster. Pak Gubernur memang tidak sempurna  untuk menyelesaikan itu. Tetapi kekuatan dan kesempurnaan itu ada di bupati/walikota. Ini yang akan membuat gubernur sempurna,”tegasnya. (maria fabiola)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel