Selisih Harga Beras Bersih dan Jatah Sangat Mencolok

SAPA (TIMIKA) – Perbedaan harga beberapa jenis beras saat ini sangat mencolok, hal ini terlihat dari dua jenis beras utama yakni beras bersih dan beras jatah saat ini berbeda jauh.

 “Harga beras bersih saat ini masih stabil dengan harga Rp 215 ribu sampai dengan Rp 230 ribu dan harga sesuai dengan semua jenis beras dan kwalitasnya,” jelas pedagang beras di Pasar Sentral,Hj Hasnawati kepada Salam Papua Jumat (12/2)

Lanjut Hasnawati, harga beras bersih yang hingga kini masih stabil disebabkan oleh pengaturan distribusi beras yang teratur dan jelas.

“Ini karena persediaan beras di semua distributor yang ada di Timika saat ini banyak,” terang Hasnawati.

Namun hal berbeda dengan penjualan beras jatah yang marak di jual di setiap tempat dengan harga yang cukup tinggi sehingga menutup proses penjualan beras bersih yang kini mulai sepi.

“Beras jatah yang hingga saat ini marak di jual di kios dan pedagang kaki lima yang tersebar di berbagai pasar yang dijual dengan harga mulai dari Rp 115 ribu per sak sampai Rp 310ribu per sak,” tambah Hasnawati.

Ia katakanyang terjadi untuk pedagang yang berjualan beras jatah atau sama jenis dengan beras dolog mengalami peningkatan harga yang cukup menonjol.

“ Dari harga beras jatah yang di jual secara bebas oleh pedagang yang berlogo dolog itu apakah jatah PNS dan TNI Polri atau jatah raskin yang dijual hingga kini kami tidak tahu,karena marak beras jatah yang di jual secara bebas ini tidak pernah di control oleh pihak tertentu akhirnya penjualan yang secara bebas dengan harga juga tinggi,” ungkap Hasnawati. (Maurits Sakbal)