Listrik di Perbatasan Mulai Dikerjakan
pada tanggal
Wednesday, February 17, 2016
SAPA (JAYAPURA) - PLN Area Jayapura kini menggarap listrik di perbatasan RI-Papua Nugini, terutama distrik dan kampung yang bisa dijangkau.
GM PLN Area Jayapura Merry Lauw di Jayapura, Selasa (16/2) mengatakan, untuk tahun 2016 yang akan digarap adalah Distrik Waris, setelah sebelumnya Distrik Senggi dan Distrik Muara Tami khususnya kampung Muara Tami.
"Saat ini petugas PLN sedang melakukan survei di Distrik Waris," kata dia.
Sedangkan kampung Moso sudah menikmati listrik sejak 2015, kata GM PLN Area Jayapura Merry Lauw.
Menurutnya, dengan mulai dilakukannya survei di Distrik Waris maka secara perlahan daerah yang selama ini belum menikmati aliran listrik dapat segera terlayani.
PLN akan berupaya untuk menjangkau daerah yang sebelumnya belum terjangkau termasuk ke kabupaten pemekaran dan yang berada di kawasan pegunungan.
Apalagi PLN sudah mencanangkan program 2020 "Papua terang", sehingga daerah atau kabupaten yang selama ini tidak dilayani listrik oleh PLN akan segera disurvei agar nantinya dapat dilayani.
Selain melakukan survei ke wilayah perbatasan, petugas PLN juga dikirim ke kabupaten untuk melakukan survei sekaligus pendekatan dengan pimpinan daerah setempat mengingat ada beberapa pemda yang sudah melakukan pengadaan listrik sendiri untuk daerahnya.
"Mudah-mudahan program Papua terang tahun 2020 dapat terwujud," kata Merry Lauw.(Ant)
GM PLN Area Jayapura Merry Lauw di Jayapura, Selasa (16/2) mengatakan, untuk tahun 2016 yang akan digarap adalah Distrik Waris, setelah sebelumnya Distrik Senggi dan Distrik Muara Tami khususnya kampung Muara Tami.
"Saat ini petugas PLN sedang melakukan survei di Distrik Waris," kata dia.
Sedangkan kampung Moso sudah menikmati listrik sejak 2015, kata GM PLN Area Jayapura Merry Lauw.
Menurutnya, dengan mulai dilakukannya survei di Distrik Waris maka secara perlahan daerah yang selama ini belum menikmati aliran listrik dapat segera terlayani.
PLN akan berupaya untuk menjangkau daerah yang sebelumnya belum terjangkau termasuk ke kabupaten pemekaran dan yang berada di kawasan pegunungan.
Apalagi PLN sudah mencanangkan program 2020 "Papua terang", sehingga daerah atau kabupaten yang selama ini tidak dilayani listrik oleh PLN akan segera disurvei agar nantinya dapat dilayani.
Selain melakukan survei ke wilayah perbatasan, petugas PLN juga dikirim ke kabupaten untuk melakukan survei sekaligus pendekatan dengan pimpinan daerah setempat mengingat ada beberapa pemda yang sudah melakukan pengadaan listrik sendiri untuk daerahnya.
"Mudah-mudahan program Papua terang tahun 2020 dapat terwujud," kata Merry Lauw.(Ant)