Pasca Longsor, Akses Jalan Tembagapura-Ridge Camp Mulai Dilalui Kendaraan
pada tanggal
Wednesday, February 17, 2016

SAPA (TIMIKA) – Akses jalan utama menghubungkan Tembagapura – Ridge Camp kini sudah dapat dilalui kendaraan, pasca musibah longsor yang terjadi di Distrik Tembagapura pada Senin (15/2), tepatnya di mile 68 dan 69 area PT Freeport Indonesia. Hanya saja, kendaraan yang dapat melalui jalan tersebut hanya yang berukuran kecil.
Kepala Distrik Tembagapura Slamet Sutedjo mengatakan, longsor yang terjadi pada Senin sore dan memutus akses jalan utama operasional pertambangan secara langsung telah ditangani oleh internal PTFI.
“Proses pembersihan dari pihak Freeport semua, maulai dari kemarin. karena dari BPBD semalam sudah koordinasi sama saya, mereka juga mau kesini merespon, tetapi kita sudah coba tangani semaksimal mungkin disini,” ujar Slamet, saat dikonfirmasi Salam Papua via telepon, Selasa (16/2).
Dijelaskan Slamet, musibah longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.30 WIT. Saat itu, curah hujan sangat lebat menyebabkan terjadinya genangan air, sehingga terjadi longsor material berupa pasir bercampur batu.
“Meterial turun sampai menutup akses utama jalan lalu terus turun kebawah sampai barak L sama barak F, dan lantai satunya semua kemasukan materaial sehingga karyawan diungsikan ke Sport Hall, lapangan tenis sama di gereja,” terangnya.
Menurut Slamet, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja terjadi kerusakan baik bangunan maupun kendaraan milik PTFI. Namun, untuk jumlah kerugiannya belum dapat disampaikan pihak PTFI.
“Tapi areanya sudah diclearing, semuanya termasuk baraknya juga sementara ditangani. Sampai tadi malam kita sudah cek dilokasi, jalan bisa dilalui tetapi pakai mobil kecil, sedangkan bus, truck dan alat berat tidak bisa lewat situ,” jelasnya.
Sementara itu, juru bicara PTFI Riza Pratama dalam rilis yang diterima Salam Papua mengatakan, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun tim dari PTFI hingga saat ini terus siaga untuk mengantisipasi timbulnya kejadian yang sama.
“Tim EP & R PTFI saat ini siaga penuh di beberapa area dan membantu evakuasi karyawan yang tempat tinggal mereka terkena dampak,” tulis Riza.
Berbeda dengan pernyataan Kapolres Mimika, AKBP H. Yustanto Mujiharso, SIK.,M.Si. Kata Yustanto, dalam musibah longsor ini terdapat satu korban yang mengalami luka, dan kini tengah dirawat di Rumah Sakit Tembagapura.
“Ada satu korban jiwa, namun hanya luka,” ujar Yustanto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/2).
Akibat longsor ini, menurut Yustanto, sebagian karyawan PTFI harus dievakuasi di Sport Hall. Sebab, ada barak yang rusak akibat diterjang material.
“Akibat longsor sebagian karyawan di evakuasi ke Sport Hall dan ke Timika,” kata Kapolres. (Saldi Hermanto/ Ricky Lodar)