Didukung Freeport dan Bank Papua Persipura akan Ikut Piala Bhayangkara
pada tanggal
Thursday, February 25, 2016
Meski diberitakan mundur dari turnamen karena masalah pendanaan dan membubarkan timnya mulai awal pekan kemarin. Tetapi, kini ada angin segar bertiup untuk Persipura. Polda Papua siap memberikan memberikan dukungan penuh bagi tim kebanggaan masyarakat Papua tersebut.
“Saya sudah hubungi Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano, agar mempersiapkan skuadnya mengikuti Piala Bhayangkara, dan Mutiara Hitam dipastikan akan ikut berpartisipasi,’’ujar Paulus pada wartawan Rabu (17/2).
Menurut sang Kapolda, pihaknya sangat menginginkan Persipura mengikuti Piala Bhayangkara agar prestise turnamen bentukan Polri itu lengkap. Diikuti klub yang pernah menjadi juara Indonesia Super League (ISL) dan berbagai turnamen lainnya.
‘’Diharapkan turnamen ini benar-benar kelas premium, diikuti klub yang pernah mengeyam juara,’’ tegasnya.
Mengenai pendanaan yang menjadi kendala utama Persipura, Kapolda menggaransi kalau PT Freeport Indonesia dan Bank Papua, telah siap menjadi sponsor utama bagi Persipura buat mengikuti turnamen piala Bhayangkari.
‘’Pihak Freeport pada prinsipnya sudah setuju jadi sponsor utama, dan saat ini mereka sedang menunggu usulan proposal yang diajukan Persipura. Paling lama hari ini mereka minta proposalnya yang dikirim melalui Kapolres Mimika. Sementara sponsor lainnya adalah Bank Papua, yang sudah memberikan dukungan kepada Persipura,” akunya jenderal bintang dua ini.
Selain Freeport, pihak lain yang sudah menjadi sponsor Persipura adalah Bank Papua.
‘’Ya, Bank Papua juga sudah bersedia kembali menjadi sponsor Persipura guna mengikuti Piala Bhayangkara,’’ terang Paulus menambahkan.
Persipura diprediksi membutukan dana sekitar Rp3 hingga Rp4 milliar untuk mengikuti turnamen Bhyangkara Cup. Sekarang sudah ada dana yang terkumpul, tinggal menunggu dana untuk tutupi kekurangannya.
"Mudah-mudahan Freeport segera merealisasikan yang kurang,’’ kata Paulus berharap.
Kapolda berharap, Persipura menjadi juara Bhayangkara Cup, karena merupakan salah satu tim terkuat di Indonesia.
‘’Mutiara Hitam ininkan kebanggaan kita, jadi targetnya harus juara,’’ tambah sang Kapolda.
Kapolda menegaskan pada pertemuan 10 Kapolda yang diundang Kapolri buat perhelatan Piala Bhayangkari, sistim pertandingan menggunakan setengah kompetisi. Digelar didua tempat yakni Bandung dan Bali. Waktu pelaksanaan, 17 Maret sampai 3 April.
“Yang menarik untuk perempat final akan di gelar dengan sistim home away (kandang-tandang). Dalam rapat tersebut, Kapolri meminta kepada para Kapolda yang tim asal daerahnya siap mengamankan pertandingan pada perempat final,” ujarnya.
Sementara untuk final dan penutupan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (SGBK) Jakarta,” Paulus merinci. Pesertanya 7 tim ISL ditambah PS Polri dan PS TNI, ditambah tim juara dari Piala Gubernur Kalimantan Timur.
“Itu sebabnya, saya diundang oleh Kapolri, untuk meminta Persipura berpartisipasi dalam Piala Bhyangkari ini. Ya, kita tau sendiri, Persipura sempat mengajukan mundur dari keikutsertaannya, dengan alasan semrautnya persepak bolaan kita,” ujarnya.
Dengan situasi Persipura saat ini dimana sejumlah pemain hengkang ke klub lain?. Kapolda menjawab itu merupakan hal yang manusiawi dilakukan seorang atlet, guna mengembangkan kariernya di kancah olahraga.
“Walikota menyampaikan pemain yang ada sudah mulai berlatih. Saya pikir masih ada waktu 1 bulan lagi untuk mempersiapkan diri. Namun saya rasa Persipura cukup latihan tiga hari, sudah bisa menghabisi para lawannya,” tukasnya.
Kapolda yang nota bene Ketua Umum PBVSI Papua menargetkan Persipura akan menjadi juara dalam turnamen Piala Bhayangkari.
“Karena saya pada posisi yang mendorong dan berada disisi, kanan, kiri, muka, belakang atas dan bawah, tentunya Persipura pasti juara,” tutup Kapolda. (vic/art)