-->

Perairan Arafura Rawan Ilegal Fishing

SAPA (JAYAPURA) - Komandan Lantamal XI Merauke Brigjen TNI Mar Suhartono mengakui perairan Arafuru hingga kini rawan berbagai kegiatan "ilegal fishing" (pencurian ikan).

"Memang hingga kini perairan Arafuru yang berada di wilayah kerja Lantamal XI Merauke rawan terhadap kegiatan ilegal, khususnya ilegal fishing," aku Brigjen TNI Mar Suhartono kepada Antara, Rabu (10/2).

Dikatakan untuk mengamankan perairan tersebut dibutuhkan operasi KRI, tetapi kapal yang dimiliki Lantamal XI Merauke kapal berukuran kecil yang hanya mampu berpatroli diperairan teritorial.

"Kami hanya memiliki kapal berukuran kecil seperti jenis kapal angkatan laut (kal) dan speedboad yang memiliki daya jangkau terbatas," aku Dan Lantamal Merauke.

Baca Juga

Menurutnya, untuk mengurangi aksi kegiatan ilegal di perairan Arafuru maka Lantalam XI Merauke sudah mengusulkan untuk membangun pangkalan TNI AL di Wanam.

Selain itu, lanjut Suhartono, dengan adanya lanal di Wanam diharapkan dapat mendukung sisi keamanan, khususnya di laut sekaligus ikut membantu program pemerintah sebagai "poros maritim dunia".

"TNI AL terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana penunjang di Wanam sehingga pembentukan lanal dapat terealisasi," harap Brigjen TNI Mar Suhartono.

Di Wanam saat ini hanya ada pos TNI AL yang menggunakan dermaga milik PT Dwi Karya dan untuk mencapai Wanam dibutuhkan waktu sekitar satu jam penerbangan dari Merauke dengan menggunakan pesawat berbadan kecil seperti philatus porter. (Ant)

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel