-->

Dua Calon Haji Manokwari Batal ke Tanah Suci

SAPA (MANOKWARI) - Dua orang calon haji di wilayah Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat membatalkan keberangkatan melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci.

Pelaksana Tugas Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Manokwari Hasni AS, di Manokwari, Rabu, mengatakan semula penyelenggara haji di daerahnya tahun ini memberangkatkan sebanyak 148 orang calon haji dari Manokwari. Delapan orang dari mereka adalah lanjut usia.

Dia menyebutkan, dua calon haji yang membatalkan keberangkatannya itu adalah seorang ibu yang sudah lanjut usia dengan anak perempuannya.

Menurutnya, pembatalan dilakukan secara sukarela lantaran tidak ada pendamping pria dari muhrimnya yang bisa ikut dalam rombongan.

"Setelah berkurang dua, jadi tersisa 146 orang. Tadi keluarganya datang, tapi mereka baru menyampaikan secara lisan, kami minta hal ini secara tertulis dan tertuang dalam berita acara," katanya lagi.

Dia menjelaskan, kesiapan panitia haji Manokwari sudah 75 persen.

Setelah mengikuti manasik selama delapan hari, jemaah calon haji akan berangkat dari Manokwari pada 25 Agustus mendatang.

"Para jemaah itu sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan secara keseluruhan mereka dinyatakan sehat. Selain itu pemberian vaksin sudah dilakukan. Tinggal manasik dan acara pelepasan yang rencananya akan kami laksanakan pada 6 Agustus nanti," katanya pula.

Hasni menjelaskan, calon haji dari Manokwari terbagi dalam Kloter 16 dan 17. Pada Kloter 16 terdapat 128 orang, dan sisanya tergabung dalam Kloter 17.

Keberangkatan akan dilakukan secara bertahap sesuai kloter. Kloter 16 akan diberangkatkan dari Manokwari menuju Asrama Haji Makassar Sulawesi Selatan pada 25 Agustus.

Selanjutnya pada 27 Agustus, para calon haji itu menuju embarkasi dan 28 Agustus berangkat dari Indonesia menuju Arab Saudi.

"Untuk Kloter 17 mereka akan berangkat sehari sesudahnya, jadi cuma beda satu hari dari Kloter 16," ujarnya pula.

Dia menegaskan, setiap keberangkatan calon haji itu, panitia menyiapkan pemandu dan tenaga medis.

Begitupun pada keberangkatan tahun ini, untuk setiap kloter panitia menyiapkan satu pemandu, satu dokter, dan dua tenaga perawat.

Hasni berharap, seluruh jemaah dapat menjaga kesehatan. Pihaknya berharap ibadah haji yang dilakukan berjalan lancar sejak awal hingga kembali ke Tanah Air. (ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel