TK dan PG Happy Holy Kids Tamatkan 42 Siswa
pada tanggal
Saturday, June 4, 2016
![]() |
Penamatan siswa TK Happy Holy Kids di Graha Efata |
Ketua Yayasan Happy Holly Kids, Yuli Toding dalam sambutannya mengatakan, Happy Holy Kids ini didirikan merupakan sebuah impian dari dirinya sebagai ibu rumah tangga. Impian tersebut bisa terwujud seperti saat ini, karena dirinya percaya bahwa Tuhan memberikan jalan untuk mewujudkannya. Karenanya, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada orang tua murid, yang memberikan kepercayaan terhadap sekolah ini untuk mendidik anak-anaknya.
“ Saya ucapkan terimakasih kepada Tuhan, karena dari sebuah impian bisa terwujud menjadi nyata,”katanya.
Ia menambahkan, pendidikan TK dan PG ini sangatlah penting. Kenapa demikian? Ini karena, anak usia 0 – 6 tahun merupakan usia emas. Dalam arti, di usia itulah saatnya kita memupuk dan membina karakter mereka. Sehingga tidak hanya sekolah dan guru saja yang bertanggungjawab, tetapi orang tua dan lingkungan anak-anak kita.
“ Pendidikan dalam membentuk karakter ini bukan hanya tanggungjawab sekolah saja, tapiu semua pihak. Karena di usia 0-6 tahun tersebut, apa yang disampaikan dan disaksikan akan terekam dengan baik. Sehingga kita semua harus bisa membina dan mendidik anak-anak dengan baik. Agar kedepan anak-anak kita, bisa menjadi lebih baik,”ungkapnya.
Kepala TK dan PG Happy Holy Kids, Meylanny Elga Tamoriskha,S.Pd dalam sambutannya mengatakan, penamatan 42 siswa ini merupakan tahun ajaran 2015-2016. Dimana dalam persiapan penamatan ini, pihaknya melakukan dengan waktu yang singkat. Karena mengingat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“ Saya bersyukur dan mengucapkan terimakasih, kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan dalam kegiatan penamatan ini,”katanya.
Ia menambahkan, TK ini merupakan TK waralaba, dimana salah satu cabangnya ada di Timika. Sehingga untuk masalah kurikulum semua sudah diatur oleh pusat, dan disini tinggal mengikuti dan melaksanakannya.
Lanjutnya, kurikulum yang diterapkan di sekolah ini, juga mengajarkan masalah membaca, menghitung, dan menulis (3M). Sehingga lulus dari sekolah ini, siswa siap memasuki kelas I SD.
“ Walaupun sebagian siswa memiliki daya tangkap yang kurang. Namun sebagian besar lulusa di tahun ini sudah siap memasuki kelas I SD,”ungkapnya.
Sementara perwakilan orang tua, Alfrida Fakdawes Danomira mengatakan, dirinya mewakili orang tua murid mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak sekolah. yang telah setia mengajar anak-anak mereka sampai proses penamatan.
“ Kesabaran dan ketabahan yang diberikan oleh para guru, tidak bisa dibalas dengan apapun. Kami hanya mengucapkan terimakasih, semoga apa yang telah dilakukan mendapatkan anugerah dari Tuhan,”ungkapnya.(Muji)