-->

Pemprov Bentuk TPKAD

Sekda Papua Hery Dosinaen memberikan cendera mata kepada Kepala OJK Kepala Kantor OJK Papua dan Papua Barat Misran Pasaribu diruang kerja Sekda
SAPA (JAYAPURA) – Pemerintah Provinsi Papua bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini tengah menjajaki pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Papua.

Nantinya tim ini bertugas mendorong serta memantau akses keuangan daerah agar berjalan baik, sekaligus mengajak masyarakat Papua agar mulai berinvestasi.

Sekda Papua Hery Dosinaen pers, Jumat (3/6) usai pertemuan bersama OJK tersebut, nantinya akan mengundang semua komponen terkait untuk mendengar pemaparan dari OJK tanggal 8 Juni mendatang, sekaligus menyiapkan draft keputusan Gubernur untuk ditetapkan pelantikannya. 

Sementara itu Kepala Kantor OJK Papua dan Papua Barat Misran Pasaribu mengatakan sangat mengapresiasi respon Pemprov yang mendorong percepatan pembentukan tim ini. Sebab keberadaannya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapat akses layanan produk maupun jasa keuangan.

“Keberadaan tim ini juga dilatarbelakangi oleh literasi dan inklusi keuangan di Indonesia yang umumnya masih relatif rendah. Dimana literasi tingkat nasional masih cukup rendah, yaitu 21 persen kemudian inklusi 59 persen,”akunya.

Dalam artian kalau ada 100 orang, baru 59 dari 100 itu yang menggunakan produk dan layanan keuangan. Sementara dari yang 100 orang juga, hanya 21 orang yang memahami apa itu manfaat dari produk keuangan itu.

Sementara, untuk susunan tim TPKAD sementara, Gubernur Papua bertindak sebagai Dewan Pengarah. Sekda Papua bertindak sebagai Koordinator bersama dengan OJK dan Bank Indonesia.

Sekertaris TPKAD akan dijabat Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua didampinggi pimpinan OJK. 

Nantinya seluruh Anggota TPKAD Papua terdiri dari seluruh SKPD terkait, termasuk didalamnya Badan Pusat Statistik (BPS) serta asosiasi keuangan daerah, perbankan dan Jamkrindo.

“Intinya semua pihak terkait kita mesti berkolaborasi untuk bagaimana mempercepat akses keuangan di Papua terutama produk unggulan asli daerah. Tim ini juga sekaligus memastikan masyarakat mendapat layanan dari lembaga keuangan secara cepat dan mudah,”tutupnya. (Maria Fabiola) 



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel