PSB di SMPN 2 Timika Prioritaskan Putra Daerah
pada tanggal
Friday, June 24, 2016
SAPA (TIMIKA) – Kepala SMPN 2 Timika, Tania Sihombing, S.Pd.,M.Pd mengatakan, dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) di tahun ajaran 2016/2017, pihak sekolah akan memprioritaskan putra daerah. Hal ini dikatakan Tania, dihadapan anggota Komisi C DPRD Mimika saat memantau pelaksanaan PSB, Kamis (23/6).
Kata Tania, untuk tahun ajaran ini pihak sekolah akan menerima siswa baru sebanyak 453. “Kami sudah sepakat dengan Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) pada 9 Juni 2016. Bahwa kami akan menerima siswa sesuai jumlah siswa yang keluar atau yang baru lulus sebanyak 453 siswa,” kata Tania.
Menurut Tania, jumlah tersebut akan diprioritas kepada putra daerah. Sehingga dalam PSB pihak sekolah telah menyiapkan 600 formulir. “formulir disiapkan 600 supaya ada persaingan, karena putra daerah akan dikhususkan,” ujar Tania.
Tania menjelaskan, terkait lamanya pendaftaran sesuai kesepakatan bersama, bahwa semua SMP mulai menerima siswa baru terhitung mulai 20-24 Juni 2016. Tetapi untuk di SMPN 2 menurut Tania dibatasi, sehingga pengambilan formulir sampai pengembalian formulir dimulai 20-22 Juni 2016.
“Pendaftaran sudah selesai, sekarang hanya pengembalian formulir. Jadi kami sudah menjalankan peraturan dari Dispendasbud,” ujar Tania.
Tania menyebutkan, untuk biaya pendaftaran dari tahun ke tahun tidak pernah berubah, hanya saja yang membedakan pada saat pengambilan formulir. Dimana setiap formulir dibebankan biaya sebesar Rp125 ribu.
“Kelengkapan siswa didik itu ada pakaian batik Rp185 ribu, pakaian olahraga Rp185 ribu dan pakaian Pramuka lengkap dengan atribut Rp200 ribu dan ini sudah yang terbaik,” tutur Tania.
Untuk seragam Pramuka, kata Tania pihak sekolah sudah mewajibkan, sebab tahun ini kelas VII sudah mengikuti pembelajaran sistem K13.
“Harga seragam Pramuka agak mahal karena untuk perempuan dibuat bentuk rok celana, tujuannya untuk kenyamanan siswa. Semua biaya ini sudah atas dasar kesepakatan guru-guru dan orang tua murid melalui komite sekolah,” kata Tania. (Maria Welerubun)
Kata Tania, untuk tahun ajaran ini pihak sekolah akan menerima siswa baru sebanyak 453. “Kami sudah sepakat dengan Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) pada 9 Juni 2016. Bahwa kami akan menerima siswa sesuai jumlah siswa yang keluar atau yang baru lulus sebanyak 453 siswa,” kata Tania.
Menurut Tania, jumlah tersebut akan diprioritas kepada putra daerah. Sehingga dalam PSB pihak sekolah telah menyiapkan 600 formulir. “formulir disiapkan 600 supaya ada persaingan, karena putra daerah akan dikhususkan,” ujar Tania.
Tania menjelaskan, terkait lamanya pendaftaran sesuai kesepakatan bersama, bahwa semua SMP mulai menerima siswa baru terhitung mulai 20-24 Juni 2016. Tetapi untuk di SMPN 2 menurut Tania dibatasi, sehingga pengambilan formulir sampai pengembalian formulir dimulai 20-22 Juni 2016.
“Pendaftaran sudah selesai, sekarang hanya pengembalian formulir. Jadi kami sudah menjalankan peraturan dari Dispendasbud,” ujar Tania.
Tania menyebutkan, untuk biaya pendaftaran dari tahun ke tahun tidak pernah berubah, hanya saja yang membedakan pada saat pengambilan formulir. Dimana setiap formulir dibebankan biaya sebesar Rp125 ribu.
“Kelengkapan siswa didik itu ada pakaian batik Rp185 ribu, pakaian olahraga Rp185 ribu dan pakaian Pramuka lengkap dengan atribut Rp200 ribu dan ini sudah yang terbaik,” tutur Tania.
Untuk seragam Pramuka, kata Tania pihak sekolah sudah mewajibkan, sebab tahun ini kelas VII sudah mengikuti pembelajaran sistem K13.
“Harga seragam Pramuka agak mahal karena untuk perempuan dibuat bentuk rok celana, tujuannya untuk kenyamanan siswa. Semua biaya ini sudah atas dasar kesepakatan guru-guru dan orang tua murid melalui komite sekolah,” kata Tania. (Maria Welerubun)