-->

Pemprov Sambut Baik Tindak Lanjut Cop

Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty
SAPA (JAYAPURA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyambut baik tindak lanjut Conference Of Parties (COP) mengenai perubahan iklim atau climate change dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pasalnya keberadaan hutan Bumi Cenderawasih salah satu warisan dunia yang masih tersisa, serta berperan sebagai paru-paru dunia.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty, di Jayapura, Rabu (29/6) mengatakan, hutan Bumi Cenderawasih yang berperan sebagai paru-paru dunia harus dijaga agar tetap lestari daya dukungnya, demi masa depan generasi muda dan kelangsungan umat manusia di seluruh dunia.

"Di Provinsi Papua sadar maupun tidak, telah menjadi agen perubahan iklim dan sekaligus telah mengalami dampak dari perubahan iklim dunia. Oleh itu harus paham benar tentang persoalan ini, sehingga dapat digeneralisasikan dalam tataran kebijakan pembangunan di wilayah ini," katanya.

Menurut Elia, Provinsi Papua memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelestarian sumber daya alam dan keanekaragaman hayati, sejalan dengan hal tersebut Gubernur Lukas Enembe melalui visi "Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera" menerjemahkan dengan pencanangan "Papua menanam untuk paru-paru dunia" pada 5 Juni setiap tahunnya.

"Pemprov Papua telah memiliki dua Dokumen Program Penurunan Emisi yaitu Dokumen SRAP REDD+ untuk Sektor Kehutanan Lahan Gambut dan Dokumen Rencana Aksi Daerah, Gas Rumah Kaca (RAD-GRK) Provinsi," ujarnya.

Dia menjelaskan, kedua dokumen ini menjadi alat pemantau evaluasi dan pelaporan aksi mitigasi perubahan iklim yang dilaksanakan oleh Pemprov Papua.

"Kami berharap melalui tindak lanjut COP perubahan iklim nantinya akan terjadi sinergitas antara pusat dan daerah dalam melaksanakan aksi program-program mitigasi," katanya lagi.

Dia menuturkan dengan adanya perubahan kebijakan di level internasional maka sudah tentu akan berpengaruh terhadap kebijakan nasional, regional dan daerah.

"Untuk itu, kami sangat berharap ada dukungan terhadap revisi kedua Dokumen Perubahan Iklim yang telah disusun di level provinsi," ujarnya lagi.(Ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel