Pemberkatan Tujuh Truck PT Putra Otomona Jaya
pada tanggal
Monday, June 6, 2016
SAPA (TIMIKA) – George Okware putra asli Kamoro yang juga pimpinan PT Putra Otomona Jaya pada Sabtu (4/6) menggelar syukuran dan pemberkatan sebanyak tujuh unit dump truk. Acara yang dipimpin Pdt Kebis dan berlangsung di Mile 21.
Acara dihadiri Vice President Community Relations PT Freeport Indonesia Arnold Kayame, Kasat Binmas Polres Mimika AKP Mika R, Pimpinan BRI M. Yusuf, perwakilan Serayu Group, karyawan PT Putra Otomona Jaya serta masyarakat.
Pdt Kebis dalam khotbanya mengatakan, Gerry Okware bisa maju karena ditopang oleh semua, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Segala keberhasilan ada ditangan Tuhan, manusia hanya punya rencana, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah perjuangan hidup.
“Sebab itu kita harus berterima kasih kepada Tuhan dan pihak PTFI. Kadang karyawan suka demo dan meminta PTFI harus tutup dan lain sebagainya. Akhirnya pihak keamanan sibuk, dari damai sampai tidak damai, tetapi mereka tidak tahu adanya PTFI di daerah ini bisa mengangkat masyarakat dari kekurangan, kemiskinan serta kebodohan sehingga bisa langkah maju dan hidup sejajar dengan suku lain,” kata Kebis.
“Di tempat ini firman Tuhan mengajar kita menerima semua yang Tuhan berikan adalah berkat, sebab itu kita berterima kasih dihari ini, kita semua hadir dan mensyukuri apa yang Tuhan berikan ini,”tutur Kebis.
Sementara Pimpinan PTPutra Otomona Jaya, George Okware menyampaikan, karena kasih dan kemurahannya yang diberikan, maka kesempatan ini semua bisa berkumpul di Mille 21. Atas anugerah yang diperoleh selama ini, menunggu dengan waktu yang cukup lama, sehingga memiliki berkat-berkat yang baik diberikan oleh Tuhan. Dan bukan kemampuan dirinya saja, tetapi semua ini adalah atas dukungan dorongan dari Tuhan.
“Seluruh karyawan, sangat memberikan kontribusi buat PT Putra Otomona Jaya dan merupakan satu perusahan yang didirikan oleh saya, sehingga punya tanggungjawab semua karyawan, sebab karyawan merupakan aset perusahan,” kata George yang biasa disapa Gery.
Menurut Gery, adanya semua dukungan karyawan, maka PT Putra Otomona Jaya tetap maju terus, sehingga tahap demi dapat berkembang lebih besar dari pada yang sekarang lagi.
“Oleh sebab itu, aset-aset tersebut untuk mempertahankan anak, istri serta semua keluarga, saya percaya dan yakin bahwa, semua suport karyawan pasti dengan baik. Terima kasih kepada Pimpinan Bank BRI, karena memberikan super yang cukup besar kepada saya,”tutur Gery.
Gery berharap, agar semua menjaga asset yang sudah ada ini, sebab semua ini adalah dukungan dari PTFI. Oleh sebab itu yang masih berbeda pandangan harus ditinggalkan. Yang terpenting sekarang bagaimana untuk sama-sama mendukung PTFI, karena PTFI memberikan manfaat.
Sementara Vice President Community Relations Arnold Kayame dalam sambutannya menyampaikan, ini merupakan satu momen yang cukup penting untuk semua orang. George Okware merupakan salah satu putra terbaik di lima desa, juga binaan dari PTFI.
“Saya melihat Gerry adalah putra daerah yang mempunyai potensi yang luar biasa, dan ini dibuktikan. Banyak masyarakat ingin mempunyai usaha, punya niat. Tetapi dalam mencapai proses itu untuk merintis sangat setengah mati. Apalagi mempertahankannya usaha yang berjalan, sebab dari bank dan PTFI membantu, agar usaha ini bagaimana bisa bertahan. Puji Tuhan dengan hadirnya truck-truck baru maka sudah berfikir ke depan,” kata Kayame.
“Kami dari PTFI senantiasa akan mensuport semua pengusaha-pengusaha binaan kami. Terutama Gerry, sebab banyak melakukan proyek di area pengelolaan tailing. Jadi kalau pengusaha binaan yang ingin maju, kita bisa belajar ke Gerry, bukan tidak ada masalah, tetapi pastinya ada masalah saja. Tetapi kelebihan dari Gerry adalah ketika ada masalah ia mendengarkan dan mengaku seperti itulah kunci kemajuan yang dimiliki Pimpinan PT Putra Otomona Jaya,” tambah Kayame.
Pimpinan BRI Timika, Muhamad Yusuf mengatakan, seminggu dirinya tiba di Timika teman-teman di BRI memperkenalkan dengan kepala suku yaitu, Gerry Okware. Dirinya berkenalan dan berkenalan saat itu Gerry masih nasabah binaan BRI, disitulah obrolan yang begitu panjang, dimana seminggu kemudian dirinya diajak ke Mille 21 dan ditunjukan betapa luasnya, lahan yang dimilikinya.
“Saat itulah saya berpikir potensi sangat luar biasa, perbankan dalam hal ini sebagai konsultan ataupun sebagai rekan, sehingga memberikan solusi dan masukan untuk perkembangannya. Dengan melihat potensi yang ada di sini secara diam-diam melakukan survey ke PTFI,”kata Yusuf.
Menurutnya, setelah melakukan survey ke PTFI, dari pihak PTFI menyampaikan sangat salut dengan pekerjaan PT Putra Otomona, dimana pekerjaan yang ada di PT tersebut kontraknya seharusnya dikerjakan dalam jangka waktu satu tahun, ternyata penyelesaian dalam waktu kurang dari satu tahun.
“Adanya target waktu dalam kontrak kerja seperti itu, sehingga ke depan PTFI terus mendukung PT Putra Otomona, dengan proyek-proyek,” tutur Yusuf.
Fungsi perbankan adalah memberi solusi atau masukan yang membimbing nasabah untuk menjadi sukses dan besar.
“Sebenarnya saya dilema, sebab selama ini Gerry selalu mengunakan truck dari Mitro milik Serayu Group, sementara Mitro sendiri juga nasabah Bank BRI. Tetapi satu sisi saya melihat potensi dan kemampuan Gerry, sehingga memberikan masukan, kalau terus-terus pinjam atau sewa truck kapan punya asset dan maju, saya analisa biaya sewanya Gerry dalam setahun sekian, kalau uang sewa dikuranggi dan digunakan untuk beli truck dari perbankan minimal 5-7 maka akan efesiensi biaya sekian,” jelas Yusuf. (Ervi Ruban)
Acara dihadiri Vice President Community Relations PT Freeport Indonesia Arnold Kayame, Kasat Binmas Polres Mimika AKP Mika R, Pimpinan BRI M. Yusuf, perwakilan Serayu Group, karyawan PT Putra Otomona Jaya serta masyarakat.
Pdt Kebis dalam khotbanya mengatakan, Gerry Okware bisa maju karena ditopang oleh semua, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Segala keberhasilan ada ditangan Tuhan, manusia hanya punya rencana, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah perjuangan hidup.
“Sebab itu kita harus berterima kasih kepada Tuhan dan pihak PTFI. Kadang karyawan suka demo dan meminta PTFI harus tutup dan lain sebagainya. Akhirnya pihak keamanan sibuk, dari damai sampai tidak damai, tetapi mereka tidak tahu adanya PTFI di daerah ini bisa mengangkat masyarakat dari kekurangan, kemiskinan serta kebodohan sehingga bisa langkah maju dan hidup sejajar dengan suku lain,” kata Kebis.
“Di tempat ini firman Tuhan mengajar kita menerima semua yang Tuhan berikan adalah berkat, sebab itu kita berterima kasih dihari ini, kita semua hadir dan mensyukuri apa yang Tuhan berikan ini,”tutur Kebis.
Sementara Pimpinan PTPutra Otomona Jaya, George Okware menyampaikan, karena kasih dan kemurahannya yang diberikan, maka kesempatan ini semua bisa berkumpul di Mille 21. Atas anugerah yang diperoleh selama ini, menunggu dengan waktu yang cukup lama, sehingga memiliki berkat-berkat yang baik diberikan oleh Tuhan. Dan bukan kemampuan dirinya saja, tetapi semua ini adalah atas dukungan dorongan dari Tuhan.
“Seluruh karyawan, sangat memberikan kontribusi buat PT Putra Otomona Jaya dan merupakan satu perusahan yang didirikan oleh saya, sehingga punya tanggungjawab semua karyawan, sebab karyawan merupakan aset perusahan,” kata George yang biasa disapa Gery.
Menurut Gery, adanya semua dukungan karyawan, maka PT Putra Otomona Jaya tetap maju terus, sehingga tahap demi dapat berkembang lebih besar dari pada yang sekarang lagi.
“Oleh sebab itu, aset-aset tersebut untuk mempertahankan anak, istri serta semua keluarga, saya percaya dan yakin bahwa, semua suport karyawan pasti dengan baik. Terima kasih kepada Pimpinan Bank BRI, karena memberikan super yang cukup besar kepada saya,”tutur Gery.
Gery berharap, agar semua menjaga asset yang sudah ada ini, sebab semua ini adalah dukungan dari PTFI. Oleh sebab itu yang masih berbeda pandangan harus ditinggalkan. Yang terpenting sekarang bagaimana untuk sama-sama mendukung PTFI, karena PTFI memberikan manfaat.
Sementara Vice President Community Relations Arnold Kayame dalam sambutannya menyampaikan, ini merupakan satu momen yang cukup penting untuk semua orang. George Okware merupakan salah satu putra terbaik di lima desa, juga binaan dari PTFI.
“Saya melihat Gerry adalah putra daerah yang mempunyai potensi yang luar biasa, dan ini dibuktikan. Banyak masyarakat ingin mempunyai usaha, punya niat. Tetapi dalam mencapai proses itu untuk merintis sangat setengah mati. Apalagi mempertahankannya usaha yang berjalan, sebab dari bank dan PTFI membantu, agar usaha ini bagaimana bisa bertahan. Puji Tuhan dengan hadirnya truck-truck baru maka sudah berfikir ke depan,” kata Kayame.
“Kami dari PTFI senantiasa akan mensuport semua pengusaha-pengusaha binaan kami. Terutama Gerry, sebab banyak melakukan proyek di area pengelolaan tailing. Jadi kalau pengusaha binaan yang ingin maju, kita bisa belajar ke Gerry, bukan tidak ada masalah, tetapi pastinya ada masalah saja. Tetapi kelebihan dari Gerry adalah ketika ada masalah ia mendengarkan dan mengaku seperti itulah kunci kemajuan yang dimiliki Pimpinan PT Putra Otomona Jaya,” tambah Kayame.
Pimpinan BRI Timika, Muhamad Yusuf mengatakan, seminggu dirinya tiba di Timika teman-teman di BRI memperkenalkan dengan kepala suku yaitu, Gerry Okware. Dirinya berkenalan dan berkenalan saat itu Gerry masih nasabah binaan BRI, disitulah obrolan yang begitu panjang, dimana seminggu kemudian dirinya diajak ke Mille 21 dan ditunjukan betapa luasnya, lahan yang dimilikinya.
“Saat itulah saya berpikir potensi sangat luar biasa, perbankan dalam hal ini sebagai konsultan ataupun sebagai rekan, sehingga memberikan solusi dan masukan untuk perkembangannya. Dengan melihat potensi yang ada di sini secara diam-diam melakukan survey ke PTFI,”kata Yusuf.
Menurutnya, setelah melakukan survey ke PTFI, dari pihak PTFI menyampaikan sangat salut dengan pekerjaan PT Putra Otomona, dimana pekerjaan yang ada di PT tersebut kontraknya seharusnya dikerjakan dalam jangka waktu satu tahun, ternyata penyelesaian dalam waktu kurang dari satu tahun.
“Adanya target waktu dalam kontrak kerja seperti itu, sehingga ke depan PTFI terus mendukung PT Putra Otomona, dengan proyek-proyek,” tutur Yusuf.
Fungsi perbankan adalah memberi solusi atau masukan yang membimbing nasabah untuk menjadi sukses dan besar.
“Sebenarnya saya dilema, sebab selama ini Gerry selalu mengunakan truck dari Mitro milik Serayu Group, sementara Mitro sendiri juga nasabah Bank BRI. Tetapi satu sisi saya melihat potensi dan kemampuan Gerry, sehingga memberikan masukan, kalau terus-terus pinjam atau sewa truck kapan punya asset dan maju, saya analisa biaya sewanya Gerry dalam setahun sekian, kalau uang sewa dikuranggi dan digunakan untuk beli truck dari perbankan minimal 5-7 maka akan efesiensi biaya sekian,” jelas Yusuf. (Ervi Ruban)