Freeport Gelar Kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
pada tanggal
Monday, June 6, 2016
![]() |
Executive Vice President Sustainable Development PT Freeport Indonesia Sonny Prasetyo bersama jajaran manajemen PTFI dan Pemkab Mimika saat mengunjungi salah satu stand pameran |
SAPA (TIMIKA) - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui Department Environmental menggelar kegiatan yang melibatkan komunitas selama dua hari, Sabtu-Minggu (4-5/6). Kegiatan yang dipusatkan di area Gedung Multipurpose Kuala Kencana mengusung tema, ‘Go wild for life’, serta sub tema ‘Join The Race To Make The World a Better Place’.
Kegiatan yang melibatkan sekitar 2000 orang ini baik dari kalangan internal perusahaan maupun dari pihak luar perusahaan serta melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika serta BKSDA, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran seluruh komunitas baik eksternal maupun internal PTFI dalam menjaga dan melestarikan lingkungan beserta satwa liarnya.
Beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diantaranya, Pameran Lingkungan yang diisi oleh lintas Departemen PTFI, Privatisasi, perwakilan sekolah SD-SMP, LSM, serta dari perwakilan Pemda Mimika dan BKSDA.
Selain itu berbagai perlombaan diantaranya lomba cerdas cermat bertema lingkungan, lomba menggambar dan mewarnai anak-anak bertema lingkungan serta talk show juga akan menghiasi kegiatan Hari Lingkungan ini.
Tak hanya itu, lomba Lari 5K dan 10K dengan tema lingkungan untuk komunitas internal dan eksternal pada hari Sabtu pagi (4/6) lalu berlangsung cukup meriah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Executive Vice President Sustainable Development PTFI Sonny Prasetyo, Vice President Papuan Affairs Employee Development PTFI Silas Natkime, Manager Environmental PTFI Gesang Setyadi, VP Security Risk Management (SRM), General Superintendent Social local Development Ricky Komul, Manager PAD Soleman Faluk, Sekda Mimika Ausilius You, S.Pd.,MM, Kadispendasbud Mimika Yeni Usmani, Putri Indonesia asal Jawa Barat 2016 Evan Lysandra, Duta WWF dan Duta Earth Hour.
Sekda Mimika Ausilius You, S.Pd.,MMdalam sambutannya mengatakan, Papua merupakan daerah yang memiliki keanekaragaman hayati yang merupakan aset berharga bagi pembagunan nasional dan daerah, sehingga perlunya dilakukan penanganan yang baik oleh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemkab Mimika serta pihak swasta serta pemerhati lingkungan hidup.
Menurut You, hal tersebut harus terus dijaga oleh semua element baik Pemerintah, Swasta, maupun pemerhati lingkungan. Pasalnya, lingkungan merupakan suatu yang tidak bisa dilepas pisahkan dari kehidupan manusia yang harus dijaga dan dilestarikan, sehingga lingkungan sekitar akan bersahabat dengan manusia.
Melihat keanekaragaman hayati yang dimiliki, lanjut You, Pemkab Mimika mendukung penuh observasi yang berada di taman nasional Lorentz untuk menjaga serta mengembangkan ekosistem tersebut, sehingga konservasi menjadi prioritas utama secara terpadu dan berkelanjutan untuk menjaga ekosistem.
“Kami mendukung penuh observasi di taman Lorentz untuk mengembangkan ekosistem merupakan prioritas utama,” ujar You.
You juga memberikan apresiasi kepada PTFI yang telah berhasil melepaskan 4994 satwa labi-labi mocong babi dan satwa endemis lainnya di Papua yang terancam punah, sehingga satwa tersebut dilepaskan kembali kehabitatnya untuk menjaga kelesatarian serta menjaga keseimbangan ekosistemnya.
“Kami berikan apresiasi kepada PTFI yang telah melepaskan labi-labi ke habitatnya untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Saya berharap adanya kerjasama Freeport dan Pemkab Mimika untuk mewujudkan lingkungan yang bersahabat dengan masyarakat, serta melindungi bumi,” harap You.
Sementara Executive Vice President Sustainable Development PTFI Sonny Prasetyo dalam sambutannya mengatakan, dengan memilih tema Go Wild For Live sangat cocok dengan area pertambangan Freeport yang kaya akan keanekargaman hayati flora dan fauna. Selain itu, secara kebutuhan, Freeport berbatasan langsung dengan taman nasional Lorentz yang telah dinobatkan sebagai warisan dunia dari Unesco.
Menurut Sonny, Freeport sangat berkomitmen dalam melestarikan kanekaragaman hayati, melalui upaya-upaya yang telah dilakukan seperti kegiatan penelitian, penerbitan buku panduan keanekaragamandan kerjasama dengan Balai Konservasi SDA Papua untuk melepaskan satwa kehabitatnya.
“Ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh PT Freeport dan itu merupakan komitmen kami,” tegas Sonny.
Dengan kegitan hari lingkungan hidup ini, Sonny mengajak seluruh lapisan untuk bekerjasama membangun kesadaran komunitas disekitar kita, tentang pentingnya melestarikan lingkungan hidup dan menjadikan dunia tempat yang lebih baik.
Ditemui Salam Papua, Minggu (5/6) Ketua Panitia, Tumpal Sinaga dari Superintendent Biodiversity Departemen Lingkungan PTFI mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar dapat mengajak masyarakat secara khusus karyawan PTFI yang komunitasnya berada di Kuala Kencana untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“PTFI bekerja sama dengan berbagai pihak, meskipun pelaksananya adalah Departemen Enviromental. Termasuk sekolah-sekolah juga dilibatkan serta dari Pemerintah Daerah yaitu Badan Konservasi dan Sumber Daya (BKSD) dan Stasiun Karantina. Kami berharap semuanya turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan karena kita sama-sama tinggal di lingkungan yang kaya akan sumber daya alam di Papua,” jelas Tumpal.
Sementara itu, dalam rangkaian kegiatan ini, Duta Lingkungan Puteri Indonesia asal Jawa Barat Ervan Lysandra dalam acara Talk Show pada Minggu (5/6), memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak sekolah untuk terus belajar dan jangan pernah bosan untuk mencoba hal-hal baru, sehingga rasa ingin tahu yang besar mampu mendorong keinginan untuk menciptakan hal-hal positif.
Ditemui Salam Papua di VIP Room Gedung Multi Purpose, Evan memberikan apresiasinya kepada PTFI karena sangat peduli dengan lingkungan.
“ Saya senang sekali diundang ke Papua khusunya PTFI ini karena ternyata perusahaan sebesar ini sangat peduli terhadap lingkungan. Ini membuat saya berkeinginan untuk mengkampanyekan pelestarian lingkungan sepulangnya saya dari sini,” ujar dia.
Sementara, dalam lomba pameran lingkungan ini juara satu diraih, Grasberg Operation, juara dua International SOS PHMC, dan juara tiga USAID Lestari.
Kegiatan peringatan Hari Lingkungan Sedunia ini diharapkan akan mampu meningkatkan wawasan lingkungan kita semua. Selain itu kegiatan ini juga akan menyampaikan upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan oleh PTFI selama ini. (Ricky Lodar/Cr2)
Kegiatan yang melibatkan sekitar 2000 orang ini baik dari kalangan internal perusahaan maupun dari pihak luar perusahaan serta melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika serta BKSDA, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran seluruh komunitas baik eksternal maupun internal PTFI dalam menjaga dan melestarikan lingkungan beserta satwa liarnya.
Beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diantaranya, Pameran Lingkungan yang diisi oleh lintas Departemen PTFI, Privatisasi, perwakilan sekolah SD-SMP, LSM, serta dari perwakilan Pemda Mimika dan BKSDA.
Selain itu berbagai perlombaan diantaranya lomba cerdas cermat bertema lingkungan, lomba menggambar dan mewarnai anak-anak bertema lingkungan serta talk show juga akan menghiasi kegiatan Hari Lingkungan ini.
Tak hanya itu, lomba Lari 5K dan 10K dengan tema lingkungan untuk komunitas internal dan eksternal pada hari Sabtu pagi (4/6) lalu berlangsung cukup meriah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Executive Vice President Sustainable Development PTFI Sonny Prasetyo, Vice President Papuan Affairs Employee Development PTFI Silas Natkime, Manager Environmental PTFI Gesang Setyadi, VP Security Risk Management (SRM), General Superintendent Social local Development Ricky Komul, Manager PAD Soleman Faluk, Sekda Mimika Ausilius You, S.Pd.,MM, Kadispendasbud Mimika Yeni Usmani, Putri Indonesia asal Jawa Barat 2016 Evan Lysandra, Duta WWF dan Duta Earth Hour.
Sekda Mimika Ausilius You, S.Pd.,MMdalam sambutannya mengatakan, Papua merupakan daerah yang memiliki keanekaragaman hayati yang merupakan aset berharga bagi pembagunan nasional dan daerah, sehingga perlunya dilakukan penanganan yang baik oleh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemkab Mimika serta pihak swasta serta pemerhati lingkungan hidup.
Menurut You, hal tersebut harus terus dijaga oleh semua element baik Pemerintah, Swasta, maupun pemerhati lingkungan. Pasalnya, lingkungan merupakan suatu yang tidak bisa dilepas pisahkan dari kehidupan manusia yang harus dijaga dan dilestarikan, sehingga lingkungan sekitar akan bersahabat dengan manusia.
Melihat keanekaragaman hayati yang dimiliki, lanjut You, Pemkab Mimika mendukung penuh observasi yang berada di taman nasional Lorentz untuk menjaga serta mengembangkan ekosistem tersebut, sehingga konservasi menjadi prioritas utama secara terpadu dan berkelanjutan untuk menjaga ekosistem.
“Kami mendukung penuh observasi di taman Lorentz untuk mengembangkan ekosistem merupakan prioritas utama,” ujar You.
You juga memberikan apresiasi kepada PTFI yang telah berhasil melepaskan 4994 satwa labi-labi mocong babi dan satwa endemis lainnya di Papua yang terancam punah, sehingga satwa tersebut dilepaskan kembali kehabitatnya untuk menjaga kelesatarian serta menjaga keseimbangan ekosistemnya.
“Kami berikan apresiasi kepada PTFI yang telah melepaskan labi-labi ke habitatnya untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Saya berharap adanya kerjasama Freeport dan Pemkab Mimika untuk mewujudkan lingkungan yang bersahabat dengan masyarakat, serta melindungi bumi,” harap You.
Sementara Executive Vice President Sustainable Development PTFI Sonny Prasetyo dalam sambutannya mengatakan, dengan memilih tema Go Wild For Live sangat cocok dengan area pertambangan Freeport yang kaya akan keanekargaman hayati flora dan fauna. Selain itu, secara kebutuhan, Freeport berbatasan langsung dengan taman nasional Lorentz yang telah dinobatkan sebagai warisan dunia dari Unesco.
Menurut Sonny, Freeport sangat berkomitmen dalam melestarikan kanekaragaman hayati, melalui upaya-upaya yang telah dilakukan seperti kegiatan penelitian, penerbitan buku panduan keanekaragamandan kerjasama dengan Balai Konservasi SDA Papua untuk melepaskan satwa kehabitatnya.
“Ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh PT Freeport dan itu merupakan komitmen kami,” tegas Sonny.
Dengan kegitan hari lingkungan hidup ini, Sonny mengajak seluruh lapisan untuk bekerjasama membangun kesadaran komunitas disekitar kita, tentang pentingnya melestarikan lingkungan hidup dan menjadikan dunia tempat yang lebih baik.
Ditemui Salam Papua, Minggu (5/6) Ketua Panitia, Tumpal Sinaga dari Superintendent Biodiversity Departemen Lingkungan PTFI mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar dapat mengajak masyarakat secara khusus karyawan PTFI yang komunitasnya berada di Kuala Kencana untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“PTFI bekerja sama dengan berbagai pihak, meskipun pelaksananya adalah Departemen Enviromental. Termasuk sekolah-sekolah juga dilibatkan serta dari Pemerintah Daerah yaitu Badan Konservasi dan Sumber Daya (BKSD) dan Stasiun Karantina. Kami berharap semuanya turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan karena kita sama-sama tinggal di lingkungan yang kaya akan sumber daya alam di Papua,” jelas Tumpal.
Sementara itu, dalam rangkaian kegiatan ini, Duta Lingkungan Puteri Indonesia asal Jawa Barat Ervan Lysandra dalam acara Talk Show pada Minggu (5/6), memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak sekolah untuk terus belajar dan jangan pernah bosan untuk mencoba hal-hal baru, sehingga rasa ingin tahu yang besar mampu mendorong keinginan untuk menciptakan hal-hal positif.
Ditemui Salam Papua di VIP Room Gedung Multi Purpose, Evan memberikan apresiasinya kepada PTFI karena sangat peduli dengan lingkungan.
“ Saya senang sekali diundang ke Papua khusunya PTFI ini karena ternyata perusahaan sebesar ini sangat peduli terhadap lingkungan. Ini membuat saya berkeinginan untuk mengkampanyekan pelestarian lingkungan sepulangnya saya dari sini,” ujar dia.
Sementara, dalam lomba pameran lingkungan ini juara satu diraih, Grasberg Operation, juara dua International SOS PHMC, dan juara tiga USAID Lestari.
Kegiatan peringatan Hari Lingkungan Sedunia ini diharapkan akan mampu meningkatkan wawasan lingkungan kita semua. Selain itu kegiatan ini juga akan menyampaikan upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan oleh PTFI selama ini. (Ricky Lodar/Cr2)