Pejabat Asli Harus Perhatikan Kwamki Lama
pada tanggal
Saturday, June 18, 2016
SAPA (SAPA) – Areal Kwamki Lama yang kini menjadi Distrik Kwamki Narama sudah mencetak banyak pejabat tertinggi yang tersebar di Kota Timika maupun luar daerah. Sehingga seharusnya pelayanan pendidikan, kesehatan dan keamanan dapat ditingkatkan.
“Kwamki Lama sebagai jantung Kabupaten Mimika ini harusnya menjadi daerah yang maju. Kami tidak ingin terjadi perang didaerah ini,” kata Kepala Pusat Pengendali Masyarakat Adat Penggunungan Tengah Kabupaten Mimika, Yohanes Magai saat mengunjungi Kantor Salam Papua, Jumat (17/6).
Menurut dia, pelayanan kesehatan, pendidikan, keamanan harus dilaksanakan dengan baik sehingga harapan dalam waktu dekat ini pimpinan daerah, DPRD, tokoh adat, agama, pemuda, perempuan, kepala kampung, kepala suku dan semua pihak harus duduk bersama untuk membicarakan keamanan daerah Kwamki Lama.
“Kalau memang tidak dibicarakan, maka bagaimana dengan visi dan misi bupati yang sudah ada. Saya berpikir harus sama-sama membahas keamanan di Kwamki Lama. Karena pendidikan di Kwamki Lama merupakan pendidikan yang mencetak pejabat-pejabat tinggi khusus di Timika dan Papua pada umumnya,” tutur Yohanes.
Ia meminta bupati, ketua DPRD dan para pejabat lainnya yang ada di kabupaten hingga provinsi dapat menciptakan kedamaian dan keamanan di daerah Kwamki Lama.
“Kami berharap, bupati dan ketua DPRD tidak jalan sendiri-sendiri. Sehingga kita bisa fokuskan keamanan di Kwamki Lama kepada pihak TNI dan Polri dan mengurangi pertarungan nyawa di sana. Sebab mereka juga punya keluarga yang membutuhkan,”ujar Yohanes.
Menurut dia, kalau terkait dengan pelayanan kesehatan. Ia nyatakan kepala puskesmas bahwa, masyarakat menunjukan sikap dan lain sebagainya, mungkin saja ada permasalahan internal mereka.
“Kami sebagai tokoh berharap kalau memang ada masalah, kepala puskesmas lama dan harus sama-sama duduk dan fasiltasikan tokoh adat serta kepala suku di sana. Masalahnya dimana sehingga masyarakat bisa lakukan seperti ini. Dan kita sama-sama mencari jalan keluarnya,” kata Yohanes.
Lanjutnya, kalau semua permasalahan diselesaikan di tingkat puskesamas maka, semua pelayanan kesehatan juga akan berjalan dengan baik dan aman.
“Semua warga sangat mengharapkan, keamanan, kenyamanan di Kwamki Lama. Karena kalau ada konflik maka pastinya dampak ke pelayanan kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya,” tutur Yohanes. (Ervi Ruban)
“Kwamki Lama sebagai jantung Kabupaten Mimika ini harusnya menjadi daerah yang maju. Kami tidak ingin terjadi perang didaerah ini,” kata Kepala Pusat Pengendali Masyarakat Adat Penggunungan Tengah Kabupaten Mimika, Yohanes Magai saat mengunjungi Kantor Salam Papua, Jumat (17/6).
Menurut dia, pelayanan kesehatan, pendidikan, keamanan harus dilaksanakan dengan baik sehingga harapan dalam waktu dekat ini pimpinan daerah, DPRD, tokoh adat, agama, pemuda, perempuan, kepala kampung, kepala suku dan semua pihak harus duduk bersama untuk membicarakan keamanan daerah Kwamki Lama.
“Kalau memang tidak dibicarakan, maka bagaimana dengan visi dan misi bupati yang sudah ada. Saya berpikir harus sama-sama membahas keamanan di Kwamki Lama. Karena pendidikan di Kwamki Lama merupakan pendidikan yang mencetak pejabat-pejabat tinggi khusus di Timika dan Papua pada umumnya,” tutur Yohanes.
Ia meminta bupati, ketua DPRD dan para pejabat lainnya yang ada di kabupaten hingga provinsi dapat menciptakan kedamaian dan keamanan di daerah Kwamki Lama.
“Kami berharap, bupati dan ketua DPRD tidak jalan sendiri-sendiri. Sehingga kita bisa fokuskan keamanan di Kwamki Lama kepada pihak TNI dan Polri dan mengurangi pertarungan nyawa di sana. Sebab mereka juga punya keluarga yang membutuhkan,”ujar Yohanes.
Menurut dia, kalau terkait dengan pelayanan kesehatan. Ia nyatakan kepala puskesmas bahwa, masyarakat menunjukan sikap dan lain sebagainya, mungkin saja ada permasalahan internal mereka.
“Kami sebagai tokoh berharap kalau memang ada masalah, kepala puskesmas lama dan harus sama-sama duduk dan fasiltasikan tokoh adat serta kepala suku di sana. Masalahnya dimana sehingga masyarakat bisa lakukan seperti ini. Dan kita sama-sama mencari jalan keluarnya,” kata Yohanes.
Lanjutnya, kalau semua permasalahan diselesaikan di tingkat puskesamas maka, semua pelayanan kesehatan juga akan berjalan dengan baik dan aman.
“Semua warga sangat mengharapkan, keamanan, kenyamanan di Kwamki Lama. Karena kalau ada konflik maka pastinya dampak ke pelayanan kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya,” tutur Yohanes. (Ervi Ruban)