-->

15 Kabupaten Gerakan Bangkit Mandiri dan Sejahtera

SAPA (JAYAPURA) –  Di tahun 2016 ini, Pemerintah Provinsi Papua telah memilih 15 Kabupaten yang akan dijadikan pilot project atau proyek percontohan dalam mewujudkan gerakan bangkit mandiri, sejahtera.

“Pemilihan Kabupaten ini sebelumnya melalui proses panjang, untuk itu saya berharap agar amanah dan kepercayaan ini dilaksanakan dengan baik dan bertanggung jawab, sehingga secara perlahan keberhasilan akan mencakup seluruh kabupaten/Kota di Provinsi Papua,” kata Gubernur melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Elia Loupatty, pada Forum Koordinasi SKPD Rumpun Ekonomi, Selasa lalu (8/3) di Hotel Aston Jayapura.

Untuk itu dirinya berharap struktur perekonomian yang kokoh dan berkelanjutan dapat terbangun di provinsi ini, sehingga terwujud iklim investasi kondusif, tercapainya stabilitas makro ekonomi, meningkatnya kapasistas maupun produktivitas koperasi serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Lanjutnya, sektor riil pada satu daerah hanya dapat bergerak apabila investasi yang masuk didukung oleh iklim penanaman modal kondusif. Perekonomian masyarakat juga dapat tangguh dan mencapai tingkat kesejahteraan yang merata, jika diawali optimalisasi potensi unggulan yang berdaya saing serta didukung oleh sarana prasaran perekonomian memadai baik berupa jaringan irigasi, jaringan jalan, jembatan dan lapangan terbang.

“Karena Papua bangkit, mandiri dan sejahtera menuntut pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, berkelanjutan, mampu meningkatkan pemerataan dan kesejahteraan masyarakat secara luas hingga ke perkampungan serta berdaya saing tinggi di dukung oleh pengusahaan dan penerapan ilmu pengetahuan juga teknologi di dalam mengembangkan sumber-sumber daya pembangunan itu,”katanya lagi.

Rencananya pembangunan terpadu ini dilaksanakan dalam mendukung visi Papau 2013-2018 adalah mewujudkan Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera sesuai harapan seluruh rakyat Papua (Hasrat) dengan prioritas pembangunan masyarakat di kampung dan Distrik.

Terobosan dan program yang didorong pada bidang pendidikan, kesehatan, peningkatakan ekonomi dan pembanguan infrastruktur dasar yang dikemas melalui Gerakan Bangkit, Mandiri dan Sejahtera Harapan Seluruh Rakyat Papua untuk 5 tahun kedepan (2014-2018) melalui pembanguann dengan pendekatan kewilayahaan yang ada terbesar 5 wilayah adat di Provinsi Papua.

“Karena itu, saya berharap dengan pembagian wilayah adat tersebut, masing-masing daerah dapat mengembangkan karakter produk unggulan dari daerah masing-masing. Produk selanjutnya secara bersama sama, marilah kita merubah pola pikir masyarakat kita agar mampu bersaing dengan cara pendekatan tanam, petik, olah dan jual,” tuturnya.

Dalam forum ini, gubernur mengatakan  pertemuan ini merupakan kelanjutan dari forum koordinasi BUMN/Swasta, Perbankan dan forum koordinasi bidang perekonomian dan Sumber Daya Alam se Provinsi Papua yang telah dilaksanakan.

Kegiatan ini, bertujuan membangun kesepahaman dalam rangka mewujudkan visi Gubernur Papua yaitu Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera, khsusunya di bidang pengembangan perekonomian yang di jabarkan dalam misi ke empat yaitu pengembangan dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat yang berbasis potensi lokal.

Sekaligus juga merupakan momentum untuk mengukur dan mengevaluasi hasil kerja kita bersama. Sehingga berkenan dengan kegiatan forum koordinasi SKPD bidang perekonomian ini saya menghimbau kembali kepada peserta agar dapat memberikan masukan-masukan yang bermanfaat untuk perkembangan perekonomian di Papua. (maria fabiola)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel