Pansus Freeport Tak Akan Masuk Angin
pada tanggal
Wednesday, June 8, 2016
![]() |
Ketua DPR Papua, Yunus Wonda |
SAPA (JAYAPURA) - Ketua DPR Papua, Yunus Wonda yakin Pansus Freeport yang dibentuk DPR Papua untuk mengusut aliran pajak PT. Freeport Indonesia tak akan masuk angin alias akan tetap konsisten dengan tugas dan tanggungjawab mereka.
Ia mengatakan, Pansus itu dibentuk bertujuan agar Pemprov Papua bisa mendapat apa yang merupakan hak-hak mereka, terutama terkait dengan adanya pajak yang selama ini tak dipenuhi PT. Freeport Indonesia.
"Kini Pansus Freeport sedang bekerja. Saya yakin semua teman-teman (anggota DPR Papua ) yang ada di Pansus berkomitmen mendorong ini agar sampai pada tujuan yang ingin dicapai. Semua harus terbuka. DPR RI sendiri kaget kalau ada hak-hak yang selama ini tak diterima Papua. Dana-dana itu kemana? Sudah bukan jamannya menutupi segala sesuatu," kata Wonda, Selasa (7/6).
Menurutnya, DPR Papua juga akan terus mendukung Pemprov Papua yang disomasi Freeport ke Pengadilan Pajak lantaran terus mendesak tambang emas dan tembaga itu membayar pajak air permukaan, seperti yang diatur Undang-undang Pajak dan Perda Pemerintah Papua.
"Posisi kami mendukung Pemprov dalam proses persidangan. Kami menuntut sesuatu yang memang menjadi hak kami. Pansus tak akan berhenti. Tak hanya satu jenis pajak yang akan diusut. Tapi semua hal. Termasuk nantinya batas-batas wilayah operasi Freeport," ucapnya.
Ia juga mengingatkan PT. Freeport Indonesia membuka diri, transparan dan tak menutup-nutupi berbagai hal. Katanya, sudah saatnya Freeport memberikan apa yang menjadi hak daerah.
"Kami minta Freeport membuka diri, kemana saja pajak-pajak ini. Harus transparan. Kalau selama ini ada pajak sekian persen misalnya dan disetor Freeport ke pemerintah pusat, setornya kemana? Ke instansi atau kementerian mana? Sehingga Pansus akan lacak terus kemana aliran dana itu," katanya.
Sementara Ketua Pansus Freeport, Yan Permenas Mandenas menyatakan, pihaknya akan fokus menyelesaikan tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepada mereka. Ia mengingatkan anggota Pansus agar tetap konsisten dan fokus pada tujuan utama dibentuknya Pansus. Tak terpengaruh apapun.
"Makanya sejak awal saya ingin kerja kami dikawal media agar bisa dipublikasikan dan diketahui masyarakat luas apa saja yang sudah kami lakukan. Nantinya jika ditengah jalan ada pihak-pihak yang awalnya ngotot dan mendukung apa yang kami lakukan, kemudian mulai melunak, tentu publik akan bertanya apa ada. Awalnya begitu ngotot, kenapa sekarang melunak," kata Mandenas. (Arjun)