-->

Kawar Berpotensi Juarai Lomba Kampung Tingkat Provinsi

SAPA (TIMIKA) – Kampung Kawar yang letaknya berada di pesisir Kabupaten Mimika, tepatnya di Distrik Amar, berpotensi untuk menyabet juara dalam perlombaan kampung tingkat Provinsi. Hal ini diungkapkan ketua tim juri Yordan Howay setelah mendatangi dan menilai secara langsung Kampung Kawar.

Menurut Yordan yang juga selaku penanggungjawab lomba kampung tingkat provinsi, saat dikonfirmasi usai melakukan penilaian terhadap Kampung Kawar, Senin (20/6) mengatakan bahwa, Kampung Kawar merupakan kampung yang jauh dari Kota Timika. Dimana transportasi untuk menuju kampung tersebut sangatlah sulit. Namun dibalik kesulitan itu terdapat hal yang baik, yakni penataan kampung, program kampung maupun jalan di kampung, terlihat bagus dan dianggap mampu untuk menjadi sebuah kampung yang diperhitungkat dalam perlombaan kampung tingkat provinsi. Secara umum baik dari fisik kampung serta partisipasi masyarakat di Kampung Kawar dalam mendukung pemerintahan kampung, sangatlah baik.

“Ini kampung yang jauh, sulit transportasi, tapi penataan kampung bagus, program bagus, jalan tailing juga semua bagus. Hanya saja tinggal data pendukung seperti profil, namun itu kembali kepada kepala kampung maupun kepala distrik dari data yang disampaikan,” kata Yordan.   

Dijelaskan Yordan, perlombaan kampung pada tahun 2016 ini, tidak seperti perlombaan pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini dan kedepannya untuk penilaian diutamakan adalah data pendukung.

Tahun sebelumnya kampung yang memperoleh juara pertama di tingkat provinsi dari masing-masing perwakilan 34 provinsi di Indonesia, akan dibawa ke Jakarta untuk mengikuti perlombaan tingkat nasional. Namun untuk tahun ini, telah menggunakan region dan Provinsi Papua masuk wilayah ke empat atau region empat bersama dengan Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT dan NTB.

“Sehingga kalau persaingan di tingkat itu (kampung), itu kembali ke pembinaan administrasi. Tapi yang pasti dokumen yang kita butuh, sedangkan untuk tingkat partisipasi masyarakat dan kampung, cukup bagus. Dan yang terpenting disitu lagi adalah masyarakat di pesisir pantai ini kebanyakan konsumsi arak lokal, di disitu (kampung Kawar) sudah luar biasa, pemerintah baik distrik, kampung dan babinsa disana sudah menekan untuk itu, komitmen sama-sama tidak ada di kampung ini,” terangnya.

Menurut Yordan, setelah melihat dan menilai Kampung Kawar, maka Kampung Kawar memiliki potensi menjadi juara dalam perlombaan kampung tingkat provinsi ini.

“Kalau untuk kategori tiga besar sudah bisa, hanya saja kita inikan ada empat tim, tinggal datanya yang kita presentasikan nanti dan akan menentukan juaranya. Kalau boleh sebelum tanggal 10 Juli itu kita sudah tahu juaranya, karena juaranya akan mengikuti peringatan 17 Agustus di Jakarta,” ungkapnya.

Provinsi Papua pada tahun 2016 ini mengikutkan 13 kabupaten/kota dalam perlombaan kampung, sedangkan untuk perlombaan kelurahan hanya terdapat tiga kabupaten/kota yaitu Biak, Jayapura dan Merauke.

“Karena selama ini kita mau rencanakan untuk 29 kabupaten/kota itu, tapi kadang-kadang kita pergi tapi persiapan kabupaten tidak ada. Sehingga tahun ini hanya 13 kabupaten yang sudah siap,” tuturnya.

Sementara itu kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Mimika, Michael R Gomar, S.STp, dalam sambutannya di Kampung Kawar mengatakan, Kampung Kawar merupakan kampung yang masih asli dan didiami mayoritas masyarakat pemilik hak ulayat dari suku Kamoro.

Gomar yang juga mantan kepala Distrik Amar mengakui partisipasi masyarakat di enam kampung yang ada di Distrik Amar sangat baik, artinya saling bekerjasama.

“Kehidupan masyarakat disini sangat kompleks, dalam arti partisipasi masyarakat sangat baik. Saatnya bekerjasama dengan yang lain, hubungan komunikasi satu sama lainnya sangat menopang. Juga untuk program pembangunan di Distrik Amar sendiri sejak berjalannya prospek sampai dengan saat ini, program-program yang dijalankan sangat nyata bagi masyarakat,  baik itu yang fisik maupun nonfisik,” terang Gomar.

Sementara Kepala Distrik Amar, Yunus Linggi, S.Sos, M.Si mengatakan, dengan penilaian yang sudah dilakukan tim juri, sangat mengharapkan Kampung Kawar yang merupakan bagian dari Distrik Amar bisa memperoleh juara pertama dalam lomba kampung tingkat provinsi. Hal ini juga sekaligus untuk mengenalkan lebih jauh potensi-potensi yang ada di Distrik Amar.

“Kami bersyukur mereka (tim juri) sudah datang menilai kami, kami berharap dapat juara satu tingkat provinsi untuk mewakili provinsi Papua. Kami juga harap dengan ini dapat mempromosikan potensi yang ada disini yang terkenal dengan ikannya, karaka, udang maupun tempat untuk memancing. Sebab disini potensi sekali untuk dilakukan event-event seperti lomba memancing, karena ikan disini sangat banyak,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Kampung Kawar di Distrik Amar dalam lomba kampung tingkat kabupaten, telah menyabet juara pertama. Sehingga kampung ini dipercaya pemerintah daerah dalam hal Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Mimika, untuk mewakili Kabupaten Mimika dalam lomba kampung di tingkat provinsi. (Saldi Hermanto)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel