Jalan Pertanian di SPIV Mulai Dikerjakan
pada tanggal
Thursday, June 2, 2016
SAPA (TIMIKA) – Berbagai aspirasi dari Warga Desa Naina Muktipura SP IV, Distrik Iwaka dalam kegiatan Reses anggota dewan beberapa bulan lalu, kini satu persatu dan secara berlahan mulai terjawab.
Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika Norman Karupukaro Saat ditemui Salam Papua di Gedung DPRD Rabu (1/6) menjelaskan, bahwa sekarang pembangunan jalan Produksi pertanian dan jalan pertanian sedang dikerjakan masing-masing 1 K. Hal ini menjadi suatu tanggung jawab yang besar yang harus direalisaikan kepada warga yang telah memilih dan mengangkat namanya.
“Sejak saya jadi Anggota Dewan, permintaan warga selalu saya perjuangkan, termasuk untuk pembangunan jalan yang ada disana. Masyarakat harus bisa melintasi jalan yang bagus untuk melakukan aktifitas sebagai petani,” ujarnya.
Selain pengerjaan dua jalan tersebut, Dirinya juga menambahkan bahwa, sekarang juga ada dua lahan pertanaian sagu yang suda dibuka yakni di SPIV dan Mioko, Distrik Mimika Tengah.
Ketika ditanya terkait permintaan pasokan air bersih, Dirinya mengatakan, bahwa persediaan air bersih bagi masyarakat Desa Naina Muktipura SP IV akan direalisasikan pada tahun 2017. Ini karena pada anggaran perubahan lebih banyak difokuskan kepada anggaran fisik. Meski demikian Dirinya akan terus berkordinasi dengan dinas Pekerjaan Umum (PU) agar hal ini bisa dilasanakan.
“ Permintaan air bersih ini suda lama. Sehingga saya bersama rekan-rekan di dewan akan terus berjuang bagaimana pun caranya. Dan sekarang suda mulai ada titik terang, dimana nanti ada kemungkinan untuk dikerjakan pada tahun 2017,” ujarnya
Dia mengatakan, mengingat banya bentuk fisik yang ada dalam anggaran perubahan, maka dengan waktu yang dinilai sangat singkat, sangat tidak mungkin bisa menjalankan proyek-proyek besar. Namun Jika ada perubahan nanti, maka pasokan air ke Naina Mukti Pura akan di masukan dalam APD 2017
Dirinya juga menambahkan, bahwa Dinas PU sebetulnya sudah mulai bekerja dalam memasokan air bersi ke beberapa kampung yang ada di Mimika, namun terkait dengan adanya berbagai kendala, maka pasokan air ini akan dilaksanakan secara pertahap dan berlahan. (CR1)
Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika Norman Karupukaro Saat ditemui Salam Papua di Gedung DPRD Rabu (1/6) menjelaskan, bahwa sekarang pembangunan jalan Produksi pertanian dan jalan pertanian sedang dikerjakan masing-masing 1 K. Hal ini menjadi suatu tanggung jawab yang besar yang harus direalisaikan kepada warga yang telah memilih dan mengangkat namanya.
“Sejak saya jadi Anggota Dewan, permintaan warga selalu saya perjuangkan, termasuk untuk pembangunan jalan yang ada disana. Masyarakat harus bisa melintasi jalan yang bagus untuk melakukan aktifitas sebagai petani,” ujarnya.
Baca Juga
Selain pengerjaan dua jalan tersebut, Dirinya juga menambahkan bahwa, sekarang juga ada dua lahan pertanaian sagu yang suda dibuka yakni di SPIV dan Mioko, Distrik Mimika Tengah.
Ketika ditanya terkait permintaan pasokan air bersih, Dirinya mengatakan, bahwa persediaan air bersih bagi masyarakat Desa Naina Muktipura SP IV akan direalisasikan pada tahun 2017. Ini karena pada anggaran perubahan lebih banyak difokuskan kepada anggaran fisik. Meski demikian Dirinya akan terus berkordinasi dengan dinas Pekerjaan Umum (PU) agar hal ini bisa dilasanakan.
“ Permintaan air bersih ini suda lama. Sehingga saya bersama rekan-rekan di dewan akan terus berjuang bagaimana pun caranya. Dan sekarang suda mulai ada titik terang, dimana nanti ada kemungkinan untuk dikerjakan pada tahun 2017,” ujarnya
Dia mengatakan, mengingat banya bentuk fisik yang ada dalam anggaran perubahan, maka dengan waktu yang dinilai sangat singkat, sangat tidak mungkin bisa menjalankan proyek-proyek besar. Namun Jika ada perubahan nanti, maka pasokan air ke Naina Mukti Pura akan di masukan dalam APD 2017
Dirinya juga menambahkan, bahwa Dinas PU sebetulnya sudah mulai bekerja dalam memasokan air bersi ke beberapa kampung yang ada di Mimika, namun terkait dengan adanya berbagai kendala, maka pasokan air ini akan dilaksanakan secara pertahap dan berlahan. (CR1)
