Jalan Berlubang Rawan Kecelakaan
pada tanggal
Wednesday, June 29, 2016
![]() |
Ilustrasi |
SAPA (TIMIKA) – Beberapa titik ruas jalan di Kota Timika masih memiliki lubang, sehingga paling rentan dalam kecelakaan. Hal yang sama terjadi dikondisi jalan Trikora tepatnya di pertigaan jalan sektoral yang terdapat beberapa lubang yang ditimbulkan akibat kepadatan timbunan.
Salah satu warga Jalan Trikora, Anwar (50) mengeluhkan kondisi jalan yang sudah tidak layak untuk dilalui, pasalnya terdapat beberapa lubang yang dalamnya sekitar kurang lebih 15 sampai 20 meter yang sering rawan akan kecelakaan, hal tersebut diutarakan pasalnya sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut pada malam hari dikarenakan lampu jalan tidak dinyalakan.
“kami mengeluh karena sudah beberapa kali ada orang yang jatuh disitu waktu malam karena biasanya lampu jalan tidak menyala,” ujar Anwar saat ditemui di rumahnya yang tepat berada di depan jalan yan berlubang, Selasa (28/6).
Menurutnya, Instansi terkait harus melakukan perbaikan, pasalnya kondisi jalan seperti itu sudah tidak layak untuk dilalui dan tidak aman, sehingga Pemkab harus melihat hal-hal seperti itu agar pengguna jalan tidak terganggu dengan kondisi jalan seperti itu, Dirinya menjelaskan bahwa, sejak beberapa bulan juga menjelaskan lalu, kondisi lubang tersebut masih kecil namun makin lama makin besar, dan harus secepatnya diperbaiki oleh instansi terkait.
“jadi kalau bisa dari Pemerintah harus melihat hal-hal yang seperti itu, karena tidak aman kalau kita lintasi, jadi harus perbaiki biar orang yang lewat pakai kendaraan tidak jatuh,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang pengendara roda dua Yuli (35) yang sempat singgah di lokasi tersebut, mengeluhkan hal yang sama, dirinya sering melintasi jalan tersebut dan harus berhati-hati sekali apabila akan melintasi jalan tersebut, pasalnya dirinya merasa takut melintasi jalan tersebut karena nyaris terjatuh.
“iya kalau bisa diperbaiki, karena saya setiap lewat sini harus hati-hati sekali pernah saya lewat dan kaget lihat jalan itu dan hampir saya ditabrak dari belakang karena saya rem tiba-tiba,” jelas Yuli saat ditemui tidak jauh dari lokasi jalan berlubang, Selasa (28/6).
Lajut Yuli, kondisi seperti ini harus secepatnya di lakukan perbaikan, pasalnya pengendara yang melintasi jalan tersebut dari jauh tidak mengetahui kondisi jalan tersebut, namun setelah dekat baru mereka mengetahui kalau kondisi jalan berlubang, sehingga harus secepatnya diantisipasi karena rawan akan kecelakaan.
“jadi harus cepat diperbaiki, banyak orang yang lewat itu mereka kaget karena dari jauh tidak kelihatan lubangnya nanti sudah dekat baru mereka kaget, tapi takut kita ditabrak dari belakang,” jelasnya. (Ricky Lodar)