Distributor Diingatkan Tidak Timbun Barang
pada tanggal
Friday, June 10, 2016
![]() |
Beni Malik |
SAPA (MERAUKE) – Para pengusaha baik distributor, agen maupun pengecer diingatkan tidak boleh menimbun barang kebutuhan pokok, yang berakibat kelangkaan di pasar.
“Penimbunan produk tentu memicu kenaikan harga di pasar-pasar, dan ini tentu merugikan konsumen. Pengusaha tak boleh memanfaatkan situasi hari raya untuk hal-hal semacam itu,” tegas Kepala Dinas Perindagkop Merauke, Beni Malik, Kamis (9/6).
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Merauke telah mengeluarkan surat peringatan yang ditujukan kepada para pengusaha agar tidak melalukan penimbunan barang.
“Bahkan kami peringatkan dalam surat itu, kalau barang sudah tiba dari luar secepatnya didistribusi melalui pasar,” tuturnya.
Ia mengaku telah terjadi kenaikan harga sejumlah bahan pokok di Merauke. Kenaikan itu disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya permintaan tinggi dan pasokan berkurang. Namun begitu, ia minta pengusaha ‘tidak nakal’ alias menimbun dan menaikkan harga.
Seperti diberitakan sebelumnya, hampir sepekan dalam masa puasa tahun ini, terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan pada sejumlah bahan pokok di pasar Merauke. Diantaranya, daging ayam kampung, gula pasir, telur, minyak goreng dan bawang merah. Sementara sejumlah barang lain cukup langka di pasar Merauke, seperti wortel dan kentang.
“Daging ayam kampung, wortel dan kentang cukup sulit kita cari di pasar, selalu saja cepat habis,” tutur salah seorang pembeli, Prisilia Suardi, siang tadi. (Emanuel)