Disnak Sidak Daging Jelang Hari Raya Lebaran
pada tanggal
Wednesday, June 29, 2016
![]() |
HL -Beberapa lokasi penjualan daging yang di sidak oleh Disnak Mimika |
SAPA (TIMIKA) - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Mimika melakukan sidak di beberapa lokasi penjualan daging beku seperti di Pasar Sentral, Toko Fres 01, Toko Fres 02, Diana Supermarket, Pasar Swadaya, Kios Lamongan Jaya, Kios Fiqar, Kiso Dwi Putra dan Pasar Gorong-Gorong,Toko Cipta Jaya, Galael, Timika Mall, Kios Hasna, Kios Rasya, Kios Yuri Chiken, Kios Maros Jaya, Kokarfi dan Beef Shop dengan kerja sama antara Disperindag dan Satpol PP.
“Tujuan dari dilakukannya sidak kepada para pedagang,swalayan dan toko yang menjual daging beku untuk secara langsung kita melihat bahwa persediaan daging selama hari raya itu,sehingga kita melakukan sidak ini agar diketahui daging-daging beku ini yang dijual selama hari raya ini layak untuk dapat di konsumsi atau tidak,kemudian stok yang tersedia mencukupi atau tidak serta harga yang berputar
selama hari raya naik apa turun,” kata Kepala Disnak Kabupaten Mimika,Ir Yosefin Sampelino kepada Salam Papua diruang kerjanya Selasa (27/6).
Kata Yosefin,dalam sidak ini untuk persediaan dan jumlah daging beku di pedagang dan swalayan yang menjual sudah diprediksikan bahwa bisa dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama hari raya lebaran nanti. Hanya untuk mengetahui secara langsung bahwa daging ini apa layak dikonsumsi maka harus dilaksanakan sidak terkait dengan kwalitas dari daging beku itu sendiri bisa dapat dikonsumsi.
“Dalam sidak daging jelang hari raya lebaran ini banyak juga ditemukan daging ayam beku,sapi dan rusa tidak layak dikonsumsi seperti di Pasar Sentral,Bapak Abu Pasar Sentral,1 Ekor ayam rusak dan bau,Bapak Mustofa Pasar Sentral,3 ekor ayam rusak leleh dan bau,Ibu Rosdiana Pasar Sentral,1/2 ekor ayam rusak,toko fres 1 daging rusa 6 kg rusak dan bau,Diana Supermarket daging sapi,0,97 kg hitam,kios Lamongan Jaya ayam beku 2 potong sayap hitam dan rusak,kios Cahaya Indah ½ hati aya tidak layak konsumsi hitam,lembek dan rusak,Toko cipta jaya 6 ekor ayam hitam,dan Timika Mall 2 ekor ayam kuning,” jelasnya.
Lanjut dia, semua temuan daging beku dan ayam beku dalam sidak ini akan diambil sampelnya dan diperiksa dilaboratorium Disnak dan lainnya akan dimusnahkan dengan cara bakar.
“Sehingga tidak tersimpan daging-daging seperti ini. Selama ini kami telah membina dan dalam satu bulan dua kali kunjungan ke setiap pedagang daging ini tetapi mereka juga belum menyadari apa resiko kalau menjual daging yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi,” ujarnya.(Maurits Sakbal)