PT Putra Otomona Jaya (POJ) Didukung BRI
pada tanggal
Friday, May 13, 2016
SAPA (TIMIKA) – PT Putra Otomona Jaya (POJ) mendapatkan dukungan dari Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (Kanca BRI) Timika, dalam mengembangkan usahanya. Dukungan yang diberikan BRI kepada PT POJ berupa pemberian bantuan pinjaman modal, yang dipergunakan untuk pembelian tujuh unit dump truk.
Direktur PT POJ, Gerry Okuare mengatakan, sebelumnya selama delapan tahun pihaknya berada di bawah naungan SLD PTFI untuk melaksanakan beberapa program kegiatan. Dan selama berada di bawah SLD, pihaknya bekerjasama dengan salah satu bank yang sudah menjalin kemitraan dengan PTFI.
“ Selama delapan tahun saya berada di bawah SLD untuk melaksanakan beberapa kegiatan. Dan sekarang sudah lepas atau selesai kontraknya, sehingga sekarang sudah mandiri dan mengembangkan usaha sendiri,”kata Gerry.
Kata dia, walaupun sudah lepas dari SLD PTFI, dirinya masih menjalin kerjasama dengan PTFI. Dimana sekarang ini mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan jalan tembusan di area perusahaan PTFI, yakni pengerjaan jalan penghubung ke ke Mile 37 di tanggul barat. Dan pekerjaan jalan tembusan tersebut untuk tahap pertama nilai proyeknya sebesar Rp13 miliar.
Lanjutnya, dari proyek tersebut dirinya bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menggunakan beberapa unit dump truk. Unit-unit dump truk ini digunakan, untuk mengangkut galian dalam pengerjaan jalan tembusan Mile 37 di tanggul barat.
“ Tetapi setelah dipikir-pikir, kalau pinjam kendaraan dengan orang lain. Maka tidak ada untung yang didapatkan. Sehingga saya memutuskan untuk bekerjasama dengan BRI Timika,”tuturnya.
Ia menambahkan, dalam kerjasama dengan BRI ada beberapa hal yang harus dipenuhi, baik berupa perusahaan, modal, ijin usaha, dan nilai kontrak kerja. Dan itu hal yang biasa harus dipenuhi oleh seorang nasabah, untuk mendapatkan bantuan. Karenanya semua persyaratan itu sudah diajukan dan serahkan ke BRI, untuk dijadikan bahan kajian dalam kerjasama ini.
“ Semua persyaratan sudah diajukan, dan pihak bank pun melakukan survey. Dan saya bersyukur pihak bank mau membantu dalam usahanya,”kata Gerry.
Kata dia, modal usaha yang diberikan oleh BRI digunakan untuk membeli tujuh unit dump truk. Dimana tujuh unit dump truk tersebut, hari ini (kemarin,red) sudah tiba di Timika dan siap dioperasikan.
“ Semua usaha dan upaya sudah dilakukan dalam menyelesaikan pekerjaan ini. Dan saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, karena telah memberikan dukungan atas kelancaran usahanya,”ungkapnya.
Sementara Kepala Cabang BRI Timika, Muhammad Yusuf menambahkan, BRI sebagai mitra semua pengusaha. Di dalam BRI sendiri ada tim marketing, yang berfungsi sebagai konsultan dan partner untuk menggali potensi dari nasabah. Dan Pak Gerry ini sebagai putra asli Mimika memiliki potensi yang luar biasa. Dan BRI sendiri tidak mudah untuk memberikan pebiayaan tujuh truk. Tetapi melalui proses yang cukup panjang. Namun karena potensi dari Pak Gerry inilah, BRI bisa memberikan pembinaan dan kerjasama terhadap nasabah.
“ Sebelum melakukan kerjasama, kami sudah melakukan survey dan wawancara dengan berbagai pihak. Dan hasilnya, Pak Gerry ini memiliki potensi yang luar biasa sebagai pengusaha yang memiliki komitmen dalam melaksanakan tugasnya. Dalam arti, tidak menyia-nyiakan kesempatan dan waktu yang diberikan kepadanya,”katanya.
Lanjutnya, dengan melakukan analisa terhadap usaha-usaha yang dijalankan oleh nasabah yang bersangkutan. Maka BRI melihat, bahwa nasabah tersebut memiliki potensi yang kuat dalam menjalankan bisnisnya. Namun karena modal usaha yang dimiliki kurang, maka masih membutuhkan biaya untuk pengadaan armada dump truk. Dari itulah, BRI menjalin kerjasama dan akhirnya disepakati untuk membeli tujuh unit dump truk. Dimana armada ini untuk menunjang pekerjaannya, karena hampir 70 persen pekerjaan yang dilakukan Pak Gerry menggunakan kendaraan tersebut.
“ Setelah melihat potensi tersebut, kami pun mencoba untuk mencari-cari spek-spek yang dibutuhkan. Dan hari ini, armada-armada truk tersebut sudah datang ke Timika. Harapan dengan armada ini bisa membantu meningkatkan keselamatan di jalan yang menuju Tanggul Barat,”ungkapnya.(Muji)
Direktur PT POJ, Gerry Okuare mengatakan, sebelumnya selama delapan tahun pihaknya berada di bawah naungan SLD PTFI untuk melaksanakan beberapa program kegiatan. Dan selama berada di bawah SLD, pihaknya bekerjasama dengan salah satu bank yang sudah menjalin kemitraan dengan PTFI.
“ Selama delapan tahun saya berada di bawah SLD untuk melaksanakan beberapa kegiatan. Dan sekarang sudah lepas atau selesai kontraknya, sehingga sekarang sudah mandiri dan mengembangkan usaha sendiri,”kata Gerry.
Kata dia, walaupun sudah lepas dari SLD PTFI, dirinya masih menjalin kerjasama dengan PTFI. Dimana sekarang ini mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan jalan tembusan di area perusahaan PTFI, yakni pengerjaan jalan penghubung ke ke Mile 37 di tanggul barat. Dan pekerjaan jalan tembusan tersebut untuk tahap pertama nilai proyeknya sebesar Rp13 miliar.
Lanjutnya, dari proyek tersebut dirinya bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menggunakan beberapa unit dump truk. Unit-unit dump truk ini digunakan, untuk mengangkut galian dalam pengerjaan jalan tembusan Mile 37 di tanggul barat.
“ Tetapi setelah dipikir-pikir, kalau pinjam kendaraan dengan orang lain. Maka tidak ada untung yang didapatkan. Sehingga saya memutuskan untuk bekerjasama dengan BRI Timika,”tuturnya.
Ia menambahkan, dalam kerjasama dengan BRI ada beberapa hal yang harus dipenuhi, baik berupa perusahaan, modal, ijin usaha, dan nilai kontrak kerja. Dan itu hal yang biasa harus dipenuhi oleh seorang nasabah, untuk mendapatkan bantuan. Karenanya semua persyaratan itu sudah diajukan dan serahkan ke BRI, untuk dijadikan bahan kajian dalam kerjasama ini.
“ Semua persyaratan sudah diajukan, dan pihak bank pun melakukan survey. Dan saya bersyukur pihak bank mau membantu dalam usahanya,”kata Gerry.
Kata dia, modal usaha yang diberikan oleh BRI digunakan untuk membeli tujuh unit dump truk. Dimana tujuh unit dump truk tersebut, hari ini (kemarin,red) sudah tiba di Timika dan siap dioperasikan.
“ Semua usaha dan upaya sudah dilakukan dalam menyelesaikan pekerjaan ini. Dan saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, karena telah memberikan dukungan atas kelancaran usahanya,”ungkapnya.
Sementara Kepala Cabang BRI Timika, Muhammad Yusuf menambahkan, BRI sebagai mitra semua pengusaha. Di dalam BRI sendiri ada tim marketing, yang berfungsi sebagai konsultan dan partner untuk menggali potensi dari nasabah. Dan Pak Gerry ini sebagai putra asli Mimika memiliki potensi yang luar biasa. Dan BRI sendiri tidak mudah untuk memberikan pebiayaan tujuh truk. Tetapi melalui proses yang cukup panjang. Namun karena potensi dari Pak Gerry inilah, BRI bisa memberikan pembinaan dan kerjasama terhadap nasabah.
“ Sebelum melakukan kerjasama, kami sudah melakukan survey dan wawancara dengan berbagai pihak. Dan hasilnya, Pak Gerry ini memiliki potensi yang luar biasa sebagai pengusaha yang memiliki komitmen dalam melaksanakan tugasnya. Dalam arti, tidak menyia-nyiakan kesempatan dan waktu yang diberikan kepadanya,”katanya.
Lanjutnya, dengan melakukan analisa terhadap usaha-usaha yang dijalankan oleh nasabah yang bersangkutan. Maka BRI melihat, bahwa nasabah tersebut memiliki potensi yang kuat dalam menjalankan bisnisnya. Namun karena modal usaha yang dimiliki kurang, maka masih membutuhkan biaya untuk pengadaan armada dump truk. Dari itulah, BRI menjalin kerjasama dan akhirnya disepakati untuk membeli tujuh unit dump truk. Dimana armada ini untuk menunjang pekerjaannya, karena hampir 70 persen pekerjaan yang dilakukan Pak Gerry menggunakan kendaraan tersebut.
“ Setelah melihat potensi tersebut, kami pun mencoba untuk mencari-cari spek-spek yang dibutuhkan. Dan hari ini, armada-armada truk tersebut sudah datang ke Timika. Harapan dengan armada ini bisa membantu meningkatkan keselamatan di jalan yang menuju Tanggul Barat,”ungkapnya.(Muji)