Pemkab Diminta Perhatikan Kesejahteraan Kepolisian
pada tanggal
Friday, May 13, 2016
SAPA (TIMIKA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika, Elminus B Mom, SE, meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, agar memperhitungkan keberadaan aparat keamanan atau Kepolisian terkait kesejahteraan dalam menjalankan tugas mereka.
Elminus kepada Salam Papua, Kamis (12/5) di Kantor DPRD menerangkan, aparat kepolisian itu sangat luar biasa dalam menjalankan tugas mereka. Sehingga perlu diperhatikan secara ekstra oleh pemerintah. Kenapa demikian? Ini karena ketika menghadapi situasi peperangan yang terjadi seperti sekarang ini, mereka (Polisi,red) harus berhadapan dengan keberutalan massa. Serta menelusuri medan-medan yang sangat jauh dari kemampuan manusia biasa lainnya.
Lanjutnya, ditambah dengan permasalahan di daerah ini yang sering menghantui kehidupan masyarakat. Dan mau tidak mau, aparat keamanan harus berada ditengah-tengah dan di depan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
“Polisi ini luar biasa. Kita tidak boleh menyepelekan pekerjaan mereka. Kalau lagi perang seperti di Kwamki Narama, Polisi harus turun dan menghadapi masyarakat yang bermain panah dan batu. Saya harap pemerintah bisah lebih perhatian lagi ke para polisi. Karena Polisi selalu aktif 1 x 24 jam, dan mereka selalu dihantui oleh berbagai persoalan,” katanya.
Kata dia, bentuk perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, yakni dengan memberikan anggaran yang diambilkan dari dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU). Ini bertujuan, untuk mendukung semua pelaksanaan operasional yang dilakukan oleh Kepolisian dan aparat keamanan yang lainnya.
Ia menambahkan, walaupun anggota Kepolisian ini sudah mendapatkan gaji dan biaya operasional dari pemerintah pusat. Namun tidak ada salahnya memberikan perhatian atas tugas dan tanggungjawab yang dilaksanakan.
“ Saya pikir tidak ada salahnya pemerintah memberikan sedikit bantuan, yang diambilkan dari DAK dan DAU untuk Kepolisian. Karena mereka 24 jam menjaga dan mengamankan daerah ini,”ungkapnya. (Cr1)
Elminus kepada Salam Papua, Kamis (12/5) di Kantor DPRD menerangkan, aparat kepolisian itu sangat luar biasa dalam menjalankan tugas mereka. Sehingga perlu diperhatikan secara ekstra oleh pemerintah. Kenapa demikian? Ini karena ketika menghadapi situasi peperangan yang terjadi seperti sekarang ini, mereka (Polisi,red) harus berhadapan dengan keberutalan massa. Serta menelusuri medan-medan yang sangat jauh dari kemampuan manusia biasa lainnya.
Lanjutnya, ditambah dengan permasalahan di daerah ini yang sering menghantui kehidupan masyarakat. Dan mau tidak mau, aparat keamanan harus berada ditengah-tengah dan di depan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
“Polisi ini luar biasa. Kita tidak boleh menyepelekan pekerjaan mereka. Kalau lagi perang seperti di Kwamki Narama, Polisi harus turun dan menghadapi masyarakat yang bermain panah dan batu. Saya harap pemerintah bisah lebih perhatian lagi ke para polisi. Karena Polisi selalu aktif 1 x 24 jam, dan mereka selalu dihantui oleh berbagai persoalan,” katanya.
Kata dia, bentuk perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, yakni dengan memberikan anggaran yang diambilkan dari dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU). Ini bertujuan, untuk mendukung semua pelaksanaan operasional yang dilakukan oleh Kepolisian dan aparat keamanan yang lainnya.
Ia menambahkan, walaupun anggota Kepolisian ini sudah mendapatkan gaji dan biaya operasional dari pemerintah pusat. Namun tidak ada salahnya memberikan perhatian atas tugas dan tanggungjawab yang dilaksanakan.
“ Saya pikir tidak ada salahnya pemerintah memberikan sedikit bantuan, yang diambilkan dari DAK dan DAU untuk Kepolisian. Karena mereka 24 jam menjaga dan mengamankan daerah ini,”ungkapnya. (Cr1)