Penyalaan Lilin Sebagai Puncak Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN)
pada tanggal
Tuesday, May 17, 2016
SAPA (TIMIKA) – Sebagai puncak Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN), yang digelar di Graha Eme Neme Yauware, Senin (16/5) kemarin, ditutup dengan penyalaan lilin, sebagai simbol kepedulian terhadap HIV/AIDS yang berkembang di Timika. Serta penyerahan hadiah kepada pemenang lomba film pendek.
Kegiatan puncak MRAN dimeriahkan dengan tarian-tarian adat dari anak-anak sekolah dan band dari anak muda peduli AIDS (PILA). Penyalaan lilin ini diawali dengan renungan dalam keadaan gelap dan dilakukan penyalaan lilin di simbol “peduli AIDS” di awali oleh Kapolsek Miru dan dilanjutkan oleh peserta lain.
Kapolsek Mimika Baru Kompol I Gede Putra,SIK dalam sambutannya mengatakan, kegiatan MRAN merupakan kerjasama Kepolisian Sektor (Polsek) Mimika Baru, LPMAK,Yapeda, PILA, dan PT. Freeport Indonesia, mengadakan malam puncak dari serangkaian kegiatan acara bertemakan “Engage, Educate, Empowerment”.
Lanjutnya, dan pelaksanaan kegiatan ini untuk mendidik para generasi muda. Dan sebagai bentuk pencegahan tindakan kriminal narkoba dan ATM (AIDS, TBC, dan Malaria). Sehingga bisa membangun generasi muda ke arah yang lebih baik.
“Kami mengadakan kegiatan ini untuk mendorong kreatifitas anak muda. Sehingga mereka melupakan keinginan untuk melakukan tindakan yang mengarah kepada hal negatif terutama tindakan kriminal,”kata Kapolsek Miru Kompol I Gede Putra, S.IK., SH selaku ketua panitia kepada Salam Papua, Senin (16/5).
Ia menambahkan, dari kegiatan ini pihak penyelenggara ingin menyampaikan betapa pentingnya pencegahan yang harus dilakukan bagi generasi muda agar tidak terjeblos dalam hal-hal negatif yang nantinya dapat merusak moral dengan kegiatan positif seperti ini.
Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi dari kegiatan Hardiknas yang jatuh tanggal 2 mei lalu yang erat kaitannya dengan generasi muda. Adapun acara yang telah dilaksanakan, yaitu perlombaan puisi tingkat SMP yang diikuti oleh 11 sekolah, perlombaan puisi tingkat SMU yang diikuti oleh 7 sekolah dan lomba debat perguruan tinggi yang diikuti oleh 4 perguruan tinggi. Sedangkan untuk perlombaan film pendek tercatat ada 17 judul yang terdaftar.
Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari pihak pemerintah, yaitu dari Dinas Kesehatan, KPA, Puskesmas, Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud), dan Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen) Kabupaten Mimika.Acara ini dihadiri oleh Bupati Mimika Yang diwakili oleh Sekda, Kaporles Mimika yang diwakili oleh kapolsek miru serta perwakilan dari PT Freeport Indonesia melalui Comunity Health Development, PT. Sandvik, PT. Redpath , PT. Trakindo, PT. Puncak Jaya Power dan beberapa wakil dr pihak swasta yang turut menjadi sponsor dalam acara ini. (CR2)
Kegiatan puncak MRAN dimeriahkan dengan tarian-tarian adat dari anak-anak sekolah dan band dari anak muda peduli AIDS (PILA). Penyalaan lilin ini diawali dengan renungan dalam keadaan gelap dan dilakukan penyalaan lilin di simbol “peduli AIDS” di awali oleh Kapolsek Miru dan dilanjutkan oleh peserta lain.
Kapolsek Mimika Baru Kompol I Gede Putra,SIK dalam sambutannya mengatakan, kegiatan MRAN merupakan kerjasama Kepolisian Sektor (Polsek) Mimika Baru, LPMAK,Yapeda, PILA, dan PT. Freeport Indonesia, mengadakan malam puncak dari serangkaian kegiatan acara bertemakan “Engage, Educate, Empowerment”.
Lanjutnya, dan pelaksanaan kegiatan ini untuk mendidik para generasi muda. Dan sebagai bentuk pencegahan tindakan kriminal narkoba dan ATM (AIDS, TBC, dan Malaria). Sehingga bisa membangun generasi muda ke arah yang lebih baik.
“Kami mengadakan kegiatan ini untuk mendorong kreatifitas anak muda. Sehingga mereka melupakan keinginan untuk melakukan tindakan yang mengarah kepada hal negatif terutama tindakan kriminal,”kata Kapolsek Miru Kompol I Gede Putra, S.IK., SH selaku ketua panitia kepada Salam Papua, Senin (16/5).
Ia menambahkan, dari kegiatan ini pihak penyelenggara ingin menyampaikan betapa pentingnya pencegahan yang harus dilakukan bagi generasi muda agar tidak terjeblos dalam hal-hal negatif yang nantinya dapat merusak moral dengan kegiatan positif seperti ini.
Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi dari kegiatan Hardiknas yang jatuh tanggal 2 mei lalu yang erat kaitannya dengan generasi muda. Adapun acara yang telah dilaksanakan, yaitu perlombaan puisi tingkat SMP yang diikuti oleh 11 sekolah, perlombaan puisi tingkat SMU yang diikuti oleh 7 sekolah dan lomba debat perguruan tinggi yang diikuti oleh 4 perguruan tinggi. Sedangkan untuk perlombaan film pendek tercatat ada 17 judul yang terdaftar.
Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari pihak pemerintah, yaitu dari Dinas Kesehatan, KPA, Puskesmas, Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud), dan Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen) Kabupaten Mimika.Acara ini dihadiri oleh Bupati Mimika Yang diwakili oleh Sekda, Kaporles Mimika yang diwakili oleh kapolsek miru serta perwakilan dari PT Freeport Indonesia melalui Comunity Health Development, PT. Sandvik, PT. Redpath , PT. Trakindo, PT. Puncak Jaya Power dan beberapa wakil dr pihak swasta yang turut menjadi sponsor dalam acara ini. (CR2)