Kadisdukcapil Yakin Semua Program Terealisasi Tahun ini
pada tanggal
Friday, May 20, 2016
SAPA (TIMIKA) - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika Batholomeus Kunong mengatakan, dirinya yakin kegiatan yang akan dilaksanakan tahun ini bisa terealisasi karena banyak kegiatan non fisik.
Kata dia, pihaknya yakin bisa merealisasikan kegiatan yang menjadi program dari Disdukcapil, dikarenakan kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan tahun ini didominasi oleh kegiatan non fisik, dirinya mengakui memang ada beberapa kegiatan fisik namun telah dilaksanakan sehingga tinggal proyek UPTD yang berada di Distrik Tembagapura dan di Kokonao.
Menurutnya, kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan merupakan kegiatan non fisik dalam hal ini bimtek dan pelayanan kepada masyarakat dalam, sehingga hal tersebut pastinya menjadi prioritas utama.
“Untuk khusus dispencapil menurut pengamatan saya bisa karena tidak ada fisik, tapi ada satu pekerjaan fisik pembuatan ruangan di depan dan ada pekerjaan UPTD di dua tempat,” ujar Bartholomeus Kunong saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (19/5).
Lanjut Kunong, target dari Disdukcapil tetap akan tercapai walaupun telah sampai pada pertengahan tahun, namun pihaknya terkendala pelelangan, sehingga proses tersebut akan segera dilakukan sehingga 2 kegiatan fisik tersebut bisa dilaksanakan agar pada akhir tahun nantinya akan rampung.
“Jadi untuk kegaitan di Dispencapil kita akan targetkan untuk tetap selesai, Cuma kita terkendala dengan pelelangan,” ujarnya.
Selain itu disinggung mengenai kegiatan pelayanan Kunong menjelaskan, proses pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa dan semaksimal mungkin, dan berbeda dengan kondisi pelayanan dulu yang mengharuskan masyarakat untuk mengurus identitas diri hingga berhari-hari, sehingga hal tersebut telah diantisipasi dan saat ini pengurusan identitas langsung diambil.
“Kalau masalah pelelangan semenjak rolling tidak ada hambatan teman-teman pegawai bekerja maksimal melayani masyarakat dengan baik, beda dengan dulu yang datang urus KTP kalau tidak jadi besok baru urus tapi kalau sekarang hari ini urus langsung ambil,” ujarnya.
Selain itu dirinya juga mengeluhkan kurangnya ruangan pelayanan, serta sempit sehingga para pegawai yang melayani masyarakat tidak leluasa, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pegawainya untuk melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, sehingga kedepannya ada pengadaan ruang tambahan kepada Disdukcapil agar pelayanan lebih ditingkatkan.
“ruangan sempit dan kurang tapi tetap pelayanan kita tingkatkan, jadi untuk kedepannya kepada Bupati agar bisa beri tambahan ruangan kepada kita,” pungkasnya (Ricky Lodar)
Kata dia, pihaknya yakin bisa merealisasikan kegiatan yang menjadi program dari Disdukcapil, dikarenakan kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan tahun ini didominasi oleh kegiatan non fisik, dirinya mengakui memang ada beberapa kegiatan fisik namun telah dilaksanakan sehingga tinggal proyek UPTD yang berada di Distrik Tembagapura dan di Kokonao.
Menurutnya, kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan merupakan kegiatan non fisik dalam hal ini bimtek dan pelayanan kepada masyarakat dalam, sehingga hal tersebut pastinya menjadi prioritas utama.
“Untuk khusus dispencapil menurut pengamatan saya bisa karena tidak ada fisik, tapi ada satu pekerjaan fisik pembuatan ruangan di depan dan ada pekerjaan UPTD di dua tempat,” ujar Bartholomeus Kunong saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (19/5).
Lanjut Kunong, target dari Disdukcapil tetap akan tercapai walaupun telah sampai pada pertengahan tahun, namun pihaknya terkendala pelelangan, sehingga proses tersebut akan segera dilakukan sehingga 2 kegiatan fisik tersebut bisa dilaksanakan agar pada akhir tahun nantinya akan rampung.
“Jadi untuk kegaitan di Dispencapil kita akan targetkan untuk tetap selesai, Cuma kita terkendala dengan pelelangan,” ujarnya.
Selain itu disinggung mengenai kegiatan pelayanan Kunong menjelaskan, proses pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa dan semaksimal mungkin, dan berbeda dengan kondisi pelayanan dulu yang mengharuskan masyarakat untuk mengurus identitas diri hingga berhari-hari, sehingga hal tersebut telah diantisipasi dan saat ini pengurusan identitas langsung diambil.
“Kalau masalah pelelangan semenjak rolling tidak ada hambatan teman-teman pegawai bekerja maksimal melayani masyarakat dengan baik, beda dengan dulu yang datang urus KTP kalau tidak jadi besok baru urus tapi kalau sekarang hari ini urus langsung ambil,” ujarnya.
Selain itu dirinya juga mengeluhkan kurangnya ruangan pelayanan, serta sempit sehingga para pegawai yang melayani masyarakat tidak leluasa, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pegawainya untuk melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, sehingga kedepannya ada pengadaan ruang tambahan kepada Disdukcapil agar pelayanan lebih ditingkatkan.
“ruangan sempit dan kurang tapi tetap pelayanan kita tingkatkan, jadi untuk kedepannya kepada Bupati agar bisa beri tambahan ruangan kepada kita,” pungkasnya (Ricky Lodar)