Dua SST Brimob Polda Papua Amankan Kwamki dan Tembagapura
pada tanggal
Monday, May 16, 2016
SAPA (TIMIKA) – Sebanyak dua Satuan Setingkat Pleton (SST) Brimob Batalyon A Polda Papua, Jumat (13/5), tiba dibandara Mozes Kilangin Timika. Kedatangan pasukan Brimob ini untuk membantu mengatasi situasi dan kondisi keamanan yang beberapa hari terakhir ini sedang terjadi di Kwamki Lama dan Tembagapura.
“Bantuan ini ada dua, untuk di Tembagapura kemudian untuk di Kwamki Lama. Dan yang datang ini hari ada dua pleton atau dua SST,” kata Kabid Humas Polda Papua, Patridge Renwarin, Jumat (13/5), saat diwawancarai di bandara Mozes Kilangin Timika.
Terkait dengan situasi keamanan di Kwamki Lama, penambahan pasukan Brimob Batalyon A Polda Papua untuk menggantikan anggota Brimob Batalyon B Polda Papua yang sudah berada di Kwamki Lama sejak konflik perang adat mulai berlangsung, alasannya, melihat kondisi moril dari anggota yang sudah menjalankan tugas selama beberapa hari.
“Penambahan pasukan dikarenakan situasi dan kondisi moril dari anggota yang ada disini, ini yang kita perhitungkan. Sehingga didorong ada kekuatan Brimob Jayapura untuk mengimbangi, sehingga kondisi anggota kita jangan sampai terpengaruh sampai ke kondisi psikis atau emosi dikarenakan beban tugas,” jelas Patridge.
Sementara itu untuk situasi keamanan di Tembagapura, berkaitan dengan aksi masyarakat non karyawan (NK) yang beberapa hari terakhir berupaya melakukan penjarahan di mile 74, bahkan sempat melakukan pengrusakan disertai pembakaran terhadap pos security 800 di mile 72,5. Sehingga dalam tim yang didatangkan dari Polda Papua, juga terdapat beberapa anggota yang tergabung dalam tim identifikasi Ditreskrimum Polda Papua,
“Soal kasus pembakaran di Tembagapura, hari ini juga sudah tiba tim identifikasi dari polda papua untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) awal. Nanati manakala dari hasil olah TKP-nya diharuskan mendatangkan tim dari laboratorium forensik Makassar atau Jakarta, akan diturunkan untuk lanjutan,” terang Patridge.
Dua SST anggota Brimob Batalyon A Polda Papua ini, akan berada di Timika selama kurang lebih satu minggu, selanjutnya akan di ganti dengan dengan anggota Brimob Batalyon B yang ada di Timika.
“Mungkin satu minggu kita refresh, anggota yang sudah kecapean kita istirahatkan, dan mereka yang baru datang ini yang ganti. Kalau sudah agak tenang mereka kembali dan dilanjutkan dengan Batalyon B,” jelasnya.
Kedatangan dua SST anggota Brimob Batalyon A Polda Papua yang didalamnya terdiri dari 60 personil, dipimpin langsung Kasat Brimobda Polda Papua, Kombes Pol M fakhiri. (Saldi Hermanto)
“Bantuan ini ada dua, untuk di Tembagapura kemudian untuk di Kwamki Lama. Dan yang datang ini hari ada dua pleton atau dua SST,” kata Kabid Humas Polda Papua, Patridge Renwarin, Jumat (13/5), saat diwawancarai di bandara Mozes Kilangin Timika.
Terkait dengan situasi keamanan di Kwamki Lama, penambahan pasukan Brimob Batalyon A Polda Papua untuk menggantikan anggota Brimob Batalyon B Polda Papua yang sudah berada di Kwamki Lama sejak konflik perang adat mulai berlangsung, alasannya, melihat kondisi moril dari anggota yang sudah menjalankan tugas selama beberapa hari.
“Penambahan pasukan dikarenakan situasi dan kondisi moril dari anggota yang ada disini, ini yang kita perhitungkan. Sehingga didorong ada kekuatan Brimob Jayapura untuk mengimbangi, sehingga kondisi anggota kita jangan sampai terpengaruh sampai ke kondisi psikis atau emosi dikarenakan beban tugas,” jelas Patridge.
Sementara itu untuk situasi keamanan di Tembagapura, berkaitan dengan aksi masyarakat non karyawan (NK) yang beberapa hari terakhir berupaya melakukan penjarahan di mile 74, bahkan sempat melakukan pengrusakan disertai pembakaran terhadap pos security 800 di mile 72,5. Sehingga dalam tim yang didatangkan dari Polda Papua, juga terdapat beberapa anggota yang tergabung dalam tim identifikasi Ditreskrimum Polda Papua,
“Soal kasus pembakaran di Tembagapura, hari ini juga sudah tiba tim identifikasi dari polda papua untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) awal. Nanati manakala dari hasil olah TKP-nya diharuskan mendatangkan tim dari laboratorium forensik Makassar atau Jakarta, akan diturunkan untuk lanjutan,” terang Patridge.
Dua SST anggota Brimob Batalyon A Polda Papua ini, akan berada di Timika selama kurang lebih satu minggu, selanjutnya akan di ganti dengan dengan anggota Brimob Batalyon B yang ada di Timika.
“Mungkin satu minggu kita refresh, anggota yang sudah kecapean kita istirahatkan, dan mereka yang baru datang ini yang ganti. Kalau sudah agak tenang mereka kembali dan dilanjutkan dengan Batalyon B,” jelasnya.
Kedatangan dua SST anggota Brimob Batalyon A Polda Papua yang didalamnya terdiri dari 60 personil, dipimpin langsung Kasat Brimobda Polda Papua, Kombes Pol M fakhiri. (Saldi Hermanto)