DPR RI Minta Bulog Serap Beras Dalam Jumlah Banyak
pada tanggal
Thursday, May 26, 2016
SAPA (MERAUKE) – Anggota Komisi IV DPR RI asal Papua, Sulaeman Hamzah meminta agar Bulog Sub Divre Merauke mampu menyerap beras dari petani Merauke sebanyak-banyaknya.
Penyerapan dalam jumlah banyak, demikian Hamzah, untuk mendukung stok pangan nasional, khususnya di Papua.
“Upaya pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk mendongkrak pertanian di Merauke sangat luar biasa. Untuk itu semua pihak harus mendukung, terutama Bulog untuk menyerap hasil produksi,” kata Hamzah, Rabu (25/5).
Katanya, berbagai strategi Kementerian Pertanian untuk meningkatkan pertanian Merauke, seperti menetapkan harga tingkat petani, memperbesar pasokan dan tak melakukan impor, patut diapresiasi.
“Oleh karena itu, Bulog Merauke perlu menyerap lebih banyak lagi. Ini untuk menjaga stok pangan, distribusi pangan dan stabilitas harga,” ujarnya. Seraya menambahkan, khusus untuk Papua, perlu dilakukan terobosan-terobosan baru sector pertanian.
Penyerapan dalam jumlah banyak, demikian Hamzah, untuk mendukung stok pangan nasional, khususnya di Papua.
“Upaya pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk mendongkrak pertanian di Merauke sangat luar biasa. Untuk itu semua pihak harus mendukung, terutama Bulog untuk menyerap hasil produksi,” kata Hamzah, Rabu (25/5).
Katanya, berbagai strategi Kementerian Pertanian untuk meningkatkan pertanian Merauke, seperti menetapkan harga tingkat petani, memperbesar pasokan dan tak melakukan impor, patut diapresiasi.
“Oleh karena itu, Bulog Merauke perlu menyerap lebih banyak lagi. Ini untuk menjaga stok pangan, distribusi pangan dan stabilitas harga,” ujarnya. Seraya menambahkan, khusus untuk Papua, perlu dilakukan terobosan-terobosan baru sector pertanian.
“Pemerintah perlu mengidentifikasi kebutuhan apa saja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya melalui pertanian dan perikanan di Papua,” tandasnya.
Sementara Bupati Merauke, Frederikus Gebze meminta semua pihak di Merauke turut berpartisipasi mensukseskan program pertanian nasional di daerah itu.
“Untuk mewujudkan lumbung pangan ini perlu kerjasama dan sinergitas semua pihak. SDM, sarana prasarana juga harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat,” pintanya.
Ia menambahkan, Kementerian Pertanian dan Pemkab Merauke menambah areal lahan sawah cetak baru seluas 18.000 hektar tahun ini. Untuk menyukseskan kegiatan dimaksud, pemerintah pusat hendaknya memberikan dukungan penuh.
“Ini semua dalam rangka meningkatkan stok pangan, dan menjadikan Merauke sebagai daerah lumbung pangan nasional,” pungkasnya. (emanuel)