-->

Dispencapil akan Bentuk UPTD



SAPA (TIMIKA) - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispencapil) Kabupaten Mimika, John Wicklif Tegay mengatakan, pihaknya akan membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Distrik Tembagapura dan Kokonao. Pembentukan ini untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, yang berkaitan dengan pengurusan KTP dan sebagainya.
 
“Pembentukan UPTD di dua distrik ini, untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat yang berada disana dalam hal pengurusan administrasi kependudukan, seperti KTP, kartu keluarga (KK), dan akte kelahiran. Namun sejauh ini bangunan yang akan dipergunakan tidak memenuhi syarat, sehingga perlu direhab kembali,” kata Kadispencapil John Wicklif Tegai yang ditemui Salam Papua di ruang kerjanya, Selasa (12/4).

Lanjutnya, dari kondisi tersebut, pihaknya akan melakukan rehab sesuai dengan anggaran yang ada. Sehingga pelayanan di dua distrik tersebut bisa berjalan dengan baik. Dan nilai rehabnya disesuaikan dengan anggaran yang ada. 

 “Rehab akan dilakukan pada UPTD Tembagapura. Dan seberapa besar yang harus direhab disesuaikan dengan anggaran yang ada,” ujar John Wicklif.

Lanjut John, sementara untuk UPTD di Kokonao tetap akan dilakukan pembangunan, yang tujuannya untuk menujang pelayanan di sana. 

“Nanti pembagunan baru itu yang ada di Kokonao,” terangnya.

Lebih lanjut John mengatakan, pegawai yang nantinya akan ditempatkan disana merupakan pegawai dari Dispendukcapil, dan beberapa pegawai teknis yang biasanya ditempat para pegawai yang berlevel eselon tiga dan empat.

“Pegawai yang ditempatkan disana itu pegawai Dispencapil, dan memang kedepannya kalau ditangani UPTD begitu harus ditangani oleh eselon tiga dan empat,  yang akan kita tempatkan disana,” ujarnya.
Kata dia, oleh itu dirinya mengharapkan dengan adanya UPTD di Tembagapura dan Kokonao nanti, bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat di kedua tempat tersebut. Dan ini sebagai bentuk peran aktif dari dinas dalam merespon dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Namun terlepas dari itu dirinya mengharapkan adanya dukungan dari PT Freeport Indonesia, terkait dengan transportasi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. 

“Saya harap bisa menjangkau masyarakat du dua distrik. Dan nanti kita pakai sistem jemput bola, tapi kita harapkan dukungan dari PT Freeport Indonesia berkaitan dengan fasilitas transportasi,” harapnya. (Ricky Lodar)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel