Dispencapil akan Bentuk UPTD
pada tanggal
Wednesday, April 13, 2016
SAPA
(TIMIKA) - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Dispencapil) Kabupaten Mimika, John Wicklif Tegay mengatakan, pihaknya
akan membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Distrik Tembagapura dan
Kokonao. Pembentukan ini untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, yang
berkaitan dengan pengurusan KTP dan sebagainya.
“Pembentukan UPTD di
dua distrik ini, untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat yang berada
disana dalam hal pengurusan administrasi kependudukan, seperti KTP, kartu
keluarga (KK), dan akte kelahiran. Namun sejauh ini bangunan yang akan
dipergunakan tidak memenuhi syarat, sehingga perlu direhab kembali,” kata
Kadispencapil John Wicklif Tegai yang ditemui Salam Papua di ruang
kerjanya, Selasa (12/4).
Lanjutnya, dari kondisi
tersebut, pihaknya akan melakukan rehab sesuai dengan anggaran yang ada. Sehingga
pelayanan di dua distrik tersebut bisa berjalan dengan baik. Dan nilai rehabnya
disesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Rehab akan dilakukan pada UPTD Tembagapura.
Dan seberapa besar yang harus direhab disesuaikan dengan anggaran yang ada,”
ujar John Wicklif.
Lanjut John, sementara
untuk UPTD di Kokonao tetap akan dilakukan pembangunan, yang tujuannya untuk
menujang pelayanan di sana.
“Nanti pembagunan baru
itu yang ada di Kokonao,” terangnya.
Lebih lanjut John
mengatakan, pegawai yang nantinya akan ditempatkan disana merupakan pegawai
dari Dispendukcapil, dan beberapa pegawai teknis yang biasanya ditempat para
pegawai yang berlevel eselon tiga dan empat.
“Pegawai yang
ditempatkan disana itu pegawai Dispencapil, dan memang kedepannya kalau
ditangani UPTD begitu harus ditangani oleh eselon tiga dan empat, yang akan kita tempatkan disana,” ujarnya.
Kata dia, oleh itu
dirinya mengharapkan dengan adanya UPTD di Tembagapura dan Kokonao nanti, bisa
menjangkau seluruh lapisan masyarakat di kedua tempat tersebut. Dan ini sebagai
bentuk peran aktif dari dinas dalam merespon dan memberikan pelayanan optimal
kepada masyarakat. Namun terlepas dari itu dirinya mengharapkan adanya dukungan
dari PT Freeport Indonesia, terkait dengan transportasi dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut.
“Saya harap bisa
menjangkau masyarakat du dua distrik. Dan nanti kita pakai sistem jemput bola,
tapi kita harapkan dukungan dari PT Freeport Indonesia berkaitan dengan
fasilitas transportasi,” harapnya. (Ricky Lodar)