Tiga Petak Rumah di Timika Terbakar

SAPA (TIMIKA) -  Salah satu rumah yang terdiri dari tiga petak hangus dilalap sijago merah di jalan Busiri Ujung, Kelurahan Perintis Minggu (28/2). Hingga kini penyebab kebakaran tersebut belum diketahui.

Rumah petak kontrakan milik saudara Mathen Abekop hangus terbakar sekitar pukul 11.40 WIT. Api yang diduga berasal dari dalam petakan pertama, merembet dan kemudian ikut menghanguskan dua petakan lainnya. Atas peristiwa kebakaran ini, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Mimika, diturunkan ke lokasi kejadian guna melakukan pemadaman dan api berhasil padamkan satu jam kemudian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Salam Papua di tempat kejadian perkara (TKP) menjelaskan, sebelum rumah tersebut terbakar,  sempat terjadi pengrusakan yang dilakukan orang tidak dikenal.

Sementara saat terjadinya kebakaran, warga sekitar langsung berupaya menyelamatkan harta benda pada rumah mereka, dikuatirkan api dapat merembet dan mengenai rumah lainnya.

 Selain itu, pada bangunan rumah petakan tersebut terdapat tulisan yang menjelaskan larangan beraktifitas bagi siapapun sebelum ada pertanggungjawaban kepada pihak korban.

Pihak korban dalam hal ini terkait dengan kejadian pada 16 Januari lalu, dimana pagar rumah petakan ini roboh lalu menimpa salah satu anak dari warga sekitar dan menyebabkan anak tersebut akhirnya meninggal dunia.

Bahkan, pemilik rumah petakan meninggalkan rumah tersebut dan memilih untuk mengungsi ke tempat lain, hal ini berhubungan dengan adanya tuntutan pertanggungjawaban pihak korban. Sehingga pada saat rumah petakan tersebut terbakar di dalam rumah tidak terdapat penghuni, dalam hal itu tidak ada aktifitas yang terjadi dan dilakukan oleh pemilik rumah.

Selanjutnya pantauan terakhir di TKP usai petugas Damkar melakukan pemadaman dan petugas Polsek Miru meninggalkan TKP, rumah tersebut kembali di datangi warga sekitar dan rusak. Atas aksi tersebut, tidak ada satupun warga yang melarang aksi pengrusakan itu.

Kapolsek Miru Kompol I Gede Putra saat dikonfirmasi Salam Papua terkait hal ini, mengatakan singkat bahwa, membenarkan kejadian kebakaran ini dan belum mengetahui apa yang menjadi penyebabnya, selanjutnya langkah yang diambil pihaknya adalah melakukan penyelidikan.

“Benar terjadi kebakaran, untuk penyebabnya masih lidik,” kata Kapolsek melalui pesan singkat yang diterima Salam Papua Minggu malam. (Saldi Hermanto)