-->

Stok Beras Merauke Keluar Daerah

SAPA (MERAUKE) – Guna mengantisipasi meningkatnya produksi padi pada waktu yang akan datang, Bulog Sub Divre menyiasati dengan cara mengirimkan keluar daerah.

Kepala Bulog Divre Merauke, Zulkarnaen Nurdin menyebut tujuan pengiriman beras sesuai wilayah kerja Bulog Merauke, antara lain Boven Digul, Mappi, Yahukimo, Asmat dan sekitarnya.

“Merauke dijadikan lumbung pangan nasional, ada cetak sawah baru yang begitu luas. Otomatis produksinya naik, dan space (daya tampung ruang) gudang tak akan cukup,” terang Nurdin, Selasa (16/2).

Untuk mensiasati kapasitas gudang yang terbatas, demikian Nurdin, pihaknya melakukan mengirimkan beras ke beberapa daerah tujuan.

“Daya tampung gudang kami hanya 10.700 ton, sedangkan target diharapkan 30.000 ton, jadi kami harus pindahkan. Ini untuk mmengantisipasi terbatasnya gudang,” ujarnya.

Selain ke daerah-daerah wilayah kerja, Bulog Merauke juga melakukan pengiriman beras ke sejumlah kabupaten di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

“Untuk Papua Barat di antaranya Sorong dan Manokwari, kalau Papua, itu Jayapura, Timika dan sebagainya,” sebutnya.

Menurutnya, pengiriman beras ke luar daerah sesuai permintaan daerah yang membutuhkan pasokan beras dari Merauke. Seraya berharap, pemerintah membantu biaya pengiriman beras keluar daerah.

“Tahun lalu ke Sorong 3.000 ton, Jayapura 1.000 ton. Lalu Timika, Jayapura, dan Fak-Fak. Biaya pengiriman cukup mahal dan sementara ditanggung Bulog. Sehingga untuk sementara masih ditanggung Bulog, mudah-mudahan ada perhatian pemerintah,” ucapnya. (emanuel)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel