Polisi Tangkap Penyelundup Ganja di KM Labobar
pada tanggal
Friday, February 26, 2016

Modusnya, saat Kapal KM Labobar melakukan embargasi atau mempersilahkan penumpang untuk naik ke atas kapal, HE berpura pura menjadi buruh TKBM dan mencoba untuk membawa ganja kering tersebut, naik ke atas kapal. Namun aparat curiga dengan tas ransel yang dibawa HE. Sementara wajahnya juga bukan seperti seorang buruh pelabuhan. Polisi lau menghentikan HE dan memeriksa tas yang dibawanya.
“Saat Kapal KM Labobar silahkan penumpang untuk naik ke atas kapal, HE pura- pura jadi buruh TKBM. Dia coba bawa ganja naik ke atas kapal. Namun aparat curiga dan hentikan dia. Saat diperiksa ternyata dalam tas tersebut berisi ganja 28 bungkus, 3 di antaranya bungkus besar dan 25 bungkus paketan yang diduga akan diselundupkan ke Manokwari Papua Barat. Di sana harganya cukup tinggi sehingga banyak yang mencoba menjual narkotika tersebut ke sana,” kata Kapolres Jayapura Kota AKBP Jermias Rontini, SIK melalui Kapolsek KPL Iptu Abraham Soumilena, Kamis (25/2).
Kata Abraham, saat ini HE telah diamankan di Polsek KPL. Dari hasil pengembangan yang dilakukan, pelaku mengaku ganja tersebut merupakan barang milik rekannya bernama Jenggo. Pihak kepolisian lalu mendatangi rumah Jenggo di Weref Distrik Jayapura Selatan dan menemukan Jenggo serta beberapa rekannya. Jenggo langsung digiring ke Mapolsek KPL untuk dimintai keterangan.
“Kita masih terus melakukan pendalaman saat ini. Dari keterangan HE kita bisa dapatkan Jenggo, saat ini semuanya telah kita amankan di Polsek KPL dan melakukan pemeriksaan terhadap mereka,”katanya.
Menurutnya, berpura pura sebagai buruh TKBM untuk meloloskan ganja merupakan modus baru yang dilakukan oleh para pengedar ganja ini di Pelabuhan Jayapura. Namun yang menjadi kendala saat ini, Pelabuhan Jayapura tidak memiliki mesin X- Ray untuk memeriksa barang penumpang yang akan dinaikan ke atas kapal. Sehingga selama ini aparat Polsek KPL selalu menggunakan insting , dan kesigapan dalam mencurigai barang barang bawaan dari para penumpang kapal.
“Jadi penangkapan pengedar ganja di Pelabuhan Jayapura saat ini yang ke enam dalam tahun 2016. Untuk penyelundupan miras lokal sampai saat ini telah menurun drastis. Selama dua bulan awal tahun ini tidak hanya ganja yang mulai marak untuk diselundupkan,”kata Soumilena.
Soumilena mengatakan, HE dan rekannya Jenggo akan diserahkan Polsek KPL kepada Satresnarkoba Polres Jayapura Kota untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan proses hukum terhadap kedua pelaku. Anggota Polsek KPL juga masih memiliki pekerjaan rumah yang besar guna melakukan pengawasan terhadap penyelundupaan narkotika di Pelabuhan Jayapura ini.(Arjun)