-->

Polres Merauke Gelar Simulasi Anti Teror



SAPA (MERAUKE) – Kepolisian Resor Merauke menggelar simulasi pencegahan, penanganan dan pengamanan teror bom di lapangan Mapolres, Senin (18/1). Simulasi melibatkan tim anti teror Brimob Merauke ini guna mewaspadai aksi teror di wilayah hukum Polres Merauke.

Wakapolres Merauke, Kompol Muhsin Ningkuela mengatakan kegiatan simulasi merupakan latihan bagi anggota Polri untuk mewaspadai ancaman teror bom pasca peristiwa Sarinah di Jakarta, Kamis (14/1) lalu.

“Ini perintah dari Pak Kapolda, agar segera dilakukan dalam rangka penanganan teror,” kata Kompol Muhsin Ningkuela kepada jajaran Polres Merauke.

Muhsin menjelaskan, ancaman teror bom tidak hanya di ibukota negara, tetapi mungkin juga teror yang sama mengancam wilayah Maluku dan Papua. Untuk itu, anggota Polri diminta tetap waspada. 

Muhsin minta personil Polri tetap berjaga-jaga, dan tingkatkan keamanan. Anggota Polri harus tetap siaga, katanya, terutama ancaman teror di ibukota jelas-jelas ditujukan kepada Polri.

“Kemarin sudah dilaksanakan pengecekan di makopolres, polsek-polsek dan pos-pos terkait kesiapan anggota untuk menghadapi ini,” ujarnya.

Skenario simulasi, orang tak dikenal meletakkan sebuah tas warna hitam di Mapolres Merauke. Perbuatan pelaku diketahui oleh bagian penjagaan.

“Seolah-olah ada bom. Semua fungsi harus berperan sesuai perannya. Diawali dari penjagaan yang melihat seseorang yang meletakkan bom,” kata Kabag Ops, Kompol Marthin Koagouw.

Selanjutnya, Polres mengamankan areal yang diduga ada bom tersebut, dan meminta bantuan tim anti teror dari Brimob Subden Merauke.
“Satlantas mengatur lalu lintas, Sabhara amankan TKP,  memerankan fungsinya, Intelejen menggali informasi. Setelah bom diamankan, Reskrim mengolah TKP,” pungkasnya. (emanuel)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel