-->

Astronom Temukan Hidrogen di Galaksi Terjauh

SAPA (WASHINGTON) - Astronom mendeteksi adanya tanda-tanda hidrogen dari galaksi yang jauh sekira 5 miliar tahun cahaya dari Bumi. Sinyal hidrogen yang baru ditemukan hampir dua kali lipat tanda-tanda yang terekam sebelumnya pada 2014.

Hal tersebut dilihat saat galaktik gas dipanaskan oleh bintang-bintang di sekelilingnya yang bersinar terang. Selain itu, saat radiasi mengirimkan molekul gas secara berlalu-lalang, galaksi tersebut menyerap dan melepaskan frekuensi yang berbeda-beda.

Kemudian, para astronom menggunakan frekuensi tersebut untuk membedakan sinyal gas galaksi yang terdeteksi jutaan tahun cahaya dari Bumi, sebagaimana dilansir Okezone, Sabtu (11/6).

Tim peneliti internasional sendiri menggunakan teleskop Very Large Array untuk mengamati emisi radio hidrogen yang baru tersebut. Melalui penelitian tersebut mereka menemukan bahwa galaksi yang jauh kemungkinan merupakan rumah bagi bintang-bintang muda yang dikelilingi oleh awan bergas hidrogen.

"Berkat upgrade dari teleskop Very Large Array, ini adalah pertama kalinya kami telah mampu secara langsung mengukur emisi dari atom hidrogen dari galaksi yang jauh dari Bumi," kata pemimpin penulis Dr. Ximena Fernández dari Rutgers University.

Jumlah hidrogen sendiri melimpah di alam semesta. Namun kehadirannya mengungkapkan banyak hal tentang galaksi karena merupakan bahan bakar utama yang digunakan dalam penciptaan bintang. Hal Ini menunjukan bahwa dengan banyaknya hidrogen dapat menjadi tanda dari vitalitas galaksi. (Okz)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel