Legislatif Mimika, Soroti Pengerjaan Proyek Tanpa Papan Nama

Proyek pengerjaan drainase di Jalan Hasanudin

SAPA (TIMIKA) – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) atau legislatif Kabupaten Mimika, Hadi Wiyono kembali menyoroti kegiatan fisik tanpa adanya papan nama proyek yang sedang berjalan. 

Kata dia, namun disini, pihaknya ingin menyoroti khususnya pekerjaan secara fisik yang dikerjakan oleh DPU Kabupaten Mimika. Dimana setiap pekerjaan tidak ditemukannya papan nama, yang menjelaskan siapa nama kontraktor, besar anggaran, waktu pekerjaan, dan yang lainnya. Seperti pengerjaan drainase di Jalan Hasanudin. 

“Kami minta Kepala DPU Kabupaten Mimika melihat  hal ini, agar ada papan nama proyek,” kata Hadi kepada Wartawan di Kantor DPRD, Selasa (12/7).

Ia menambahkan, pengerjaan saluran di jalan Hasanudin ini kapan dianggarkan dan besarannya berapa, kita semua tidak pernah mengetahuinya. Ini karena proyek tersebut, berjalan tanpa adanya papan nama proyek. Sehingga masyarakat, lebih khususnya DPRD Mimika tidak mengetahui secara spesifik pekerjaan tersebut. 

Lanjutnya, harusnya ada papan nama proyek agar masyarakat luas bisa lihat dan tau betul pengerjaan ini dari mana, dan siapa yang mengerjakan, dananya bersumber darimana dan berapa lama pengerjaan. Selain itu pemasangan saluran gorong-gorong selebar itu, air yang mengalir dari mana. Itu pemborosan anggaran yang tidak direncanakan dengan baik. Sebenarnya saluran di kota itu yang diperbaiki semua, bukan hanya di jalan Hasanudin. 

“Saluran yang ada di kota ini ketinggiannya harus diperbaiki. Dalam arti, air ini mau dialirkan kemana. Karena banyak saluran, tapi tidak ada yang mengalir. Harus ada pembuangan induk yang direncanakan, biar biayanya besar tapi kota aman dari banjir,” terang Hadi. (Maria Welerubun)