Ketua DPRD Minta Pelayanan RSUD Mimika Ditingkatkan

Kondisi plafond RSUD Mimika yang terkesan dibiarkan (3)

SAPA (TIMIKA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika Elminus B Mom, SE meminta pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat, karena biaya yang dialokasikan untuk RSUD cukup besar. 

“Banyak sekali anggaran yang dialokasikan untuk biaya operasionalnya rumah sakit itu. Tetapi dari tahun ke tahun bahkan sampai sekarang ini tidak ada perubahan dalam hal pelayanan. Pelayanan semakin menurun karena banyak keluhan dari masyarakat,” ungkap Mom kepada Wartawan di ruang kerjanya, Selasa (12/7). 

Lanjut Elminus, anggaran yang dialokasikan untuk biaya operasional hampir miliaran rupiah. 

“Kita akan mempertanyakan sejauh mana pengelolaan anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah bagi rumah sakit tersebut,” ungkap Elminus. 

Elminus menambahkan, apabila anggaran yang sudah diberikan sangat besar, namun pelayanan dirumah sakit itu tidak maksimal, maka sudah tentu ada berbagai persoalan yang terjadi di dalamnya. 

“Karena itu kita minta rumah sakit agar segera memperbaiki menejemannya demi meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Masih banyak yang harus dibenahi, sebab berdasarkan laporan, pengaduan, dan kritikan dari masyarakat yang disampaikan kepada DPRD bahwa, penanganan pasien yang membutuhkan pertolongan medis sangat lambat,” jelas Elminus. 

Elminus menambahkan, sistem pelayanan seperti ini tidak boleh terjadi, karena setiap tahun anggaran yang diberikan untuk pengadaan barang sudah ada, tapi perubahan di rumah sakit itu tidak ada sama sekali. 

“Untuk menindak lanjuti berbagai keluhan tersebut, Pansus DPRD Mimika yang sudah dibentuk akan menelusuri apa saja yang menjadi kendala di dalam rumah sakit tersebut. Sekaligus mempertanyakan sistem pengelolaan keuanganya. Kami tidak akan main-main dengan persoalan ini, makanya Pansus yang sudah kami bentuk akan menelusuri sistem penggunaan anggaran di rumah sakit itu,” tegas Elminus.(Maria Welerubun)