Gereja Ada Pada Tubuh Umat
pada tanggal
Tuesday, July 5, 2016
SAPA (TIMIKA) - Uskup Timika, Mgr. Jhon Philip Saklil, Pr mengatakan bahwa, peresmian gedung gereja tidak pernah disebutkan didalam Alkitab. Sehingga gereja dalam arti Kristen bukanlah kayu papan, paku dan bahan bangunan, tetapi gereja adalah tubuh tiap umat, pikiran dan kata-kata.
“Tubuhmu adalah bait Allah. Sehingga jangan dikotori, karena dalam tubuh dan hati kita ada Tuhan. Tuhan mengusir orang yang membuat kotor gereja, yang kotor bukanlah bangunan, tetapi pikiran, perbuatan. Jadi saya yang berkat adalah tubuh, hati, pikiran,” ujar Uskup Saklil saat membawakan khotbah pada peresmian Gereja Katolik Stasi St.Yosep di Kampung Timuka atau Timika Pantai, Distrik Mimika Tengah, Minggu (3/7).
Lanjut ia, tubuh manusia tidak boleh dirusak dengan alkohol dan lain sebagainya. Apalagi anak-anak muda sekarang, jagalah diri sebaik mungkin karena Tuhan adalah dalam tubuh masing-masing.
“Apa yang kita buat yaitu, jaga baik-baik serta keluarga, karena harus ada pengertian, Kamoro tidak maju karena pikiran sekolah tidak ada. Kita bisa melawan pendatang kalau memang sekolah dengan baik, tapi kalau tidak maka orang lain yang kuasai dari Kamoro,” tutur Saklil.
Menurutnya, harus sekolah biar bisa duduk sebagai pegawai, DPRD. Dirinya berpesan, kalau boleh para pemilik hak ulayat, agar segera mematok batas dusun, karena ke depan jalan akan tembus ke tiap kampung.
Sementara, Asisten IV Setda Mimika, Alfredt Douw memberikan sambutan bahwa, walaupun pembangunan sederhana perlu mengucapkan syukur. Karena pembangunan gereja pemerintah tidak semuanya bisa terjawab.
“Saya berharap agar warga jemaat dapat menjaga dan merawat gereja ini dengan baik. Karena dari 133 kampung, 18 distrik dan 19 kelurahan dengan berbagai agama menunggu bantuan pembangunan tempat ibadah, Timuka salah satu yang dapat dibantu oleh pemerintah,” kata Douw.
Peresmian gereja baru oleh Asisten IV Setda Mimika, Alfred Douw ini yang ditandai dengan penguntingan pita ini dilanjutkan dengan pemberkatan gedung gereja oleh Uskup Timika, Mgr. Jhon Philip Saklil, Pr.
Acara peresmian dan pemberkatan Gereja St.Yosep Timuka, dihadiri Kepala Kesra Marthen Sawi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Simon Mote S.Ag,MMT, Kepala Distrik Mimika Tengah Moses Yarangga, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh adat serta masyarakat Kampung Kekwa, Timuka juga beberapa kampung lainnya. (Ervi Ruban)
“Tubuhmu adalah bait Allah. Sehingga jangan dikotori, karena dalam tubuh dan hati kita ada Tuhan. Tuhan mengusir orang yang membuat kotor gereja, yang kotor bukanlah bangunan, tetapi pikiran, perbuatan. Jadi saya yang berkat adalah tubuh, hati, pikiran,” ujar Uskup Saklil saat membawakan khotbah pada peresmian Gereja Katolik Stasi St.Yosep di Kampung Timuka atau Timika Pantai, Distrik Mimika Tengah, Minggu (3/7).
Lanjut ia, tubuh manusia tidak boleh dirusak dengan alkohol dan lain sebagainya. Apalagi anak-anak muda sekarang, jagalah diri sebaik mungkin karena Tuhan adalah dalam tubuh masing-masing.
“Apa yang kita buat yaitu, jaga baik-baik serta keluarga, karena harus ada pengertian, Kamoro tidak maju karena pikiran sekolah tidak ada. Kita bisa melawan pendatang kalau memang sekolah dengan baik, tapi kalau tidak maka orang lain yang kuasai dari Kamoro,” tutur Saklil.
Menurutnya, harus sekolah biar bisa duduk sebagai pegawai, DPRD. Dirinya berpesan, kalau boleh para pemilik hak ulayat, agar segera mematok batas dusun, karena ke depan jalan akan tembus ke tiap kampung.
Sementara, Asisten IV Setda Mimika, Alfredt Douw memberikan sambutan bahwa, walaupun pembangunan sederhana perlu mengucapkan syukur. Karena pembangunan gereja pemerintah tidak semuanya bisa terjawab.
“Saya berharap agar warga jemaat dapat menjaga dan merawat gereja ini dengan baik. Karena dari 133 kampung, 18 distrik dan 19 kelurahan dengan berbagai agama menunggu bantuan pembangunan tempat ibadah, Timuka salah satu yang dapat dibantu oleh pemerintah,” kata Douw.
Peresmian gereja baru oleh Asisten IV Setda Mimika, Alfred Douw ini yang ditandai dengan penguntingan pita ini dilanjutkan dengan pemberkatan gedung gereja oleh Uskup Timika, Mgr. Jhon Philip Saklil, Pr.
Acara peresmian dan pemberkatan Gereja St.Yosep Timuka, dihadiri Kepala Kesra Marthen Sawi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Simon Mote S.Ag,MMT, Kepala Distrik Mimika Tengah Moses Yarangga, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh adat serta masyarakat Kampung Kekwa, Timuka juga beberapa kampung lainnya. (Ervi Ruban)