BNNK Apresiasi Kepolisian Mimika Ungkap Kasus Narkoba

Kepala BNN Kabupaten Mimika Syarifudin S, KM, M.M, Kes

SAPA (TIMIKA) – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mimika memberikan apresiasi kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Mimika yang sudah mengungkap sejumlah kasus terkait peredaran Narkoba di Mimika selama satu semester.

Melihat dari sejumlah rentetan pengungkapan kasus peredaran narkoba di Kabupaten Mimika, Kepala BNNK Mimika, Syarifuddin SKM, M.Kes mengatakan, dari 16 kasus peredaran narkoba, track record sudah dapat menunjukkan bahwa peredaran narkoba di Mimika masih terbilang tinggi. Namun, dirinya mengakui bahwa masih banyak juga kasus-kasus yang berkaitan dengan narkoba belum terungkap.

“Kalau kita lihat dari hasil pengungkapan Januari sampai Juli, sudah 16 kasus. Berarti ini menunjukkan bahwa sudah banyak peredaran narkoba di Timika, dan itu yang sudah tertangkap, tapi masih ada yang belum,” kata Syarifuddin saat diwawancara Salam Papua diruang kerjanya, Selasa (19/7).

Kota Timika menurut Syarifuddin, merupakan target utama peredaran narkoba. Sebab dilihat dari tingginya jumlah penduduk yang masuk, dan itu seiring dengan upaya penyelundupan. Selain itu, kota Timika merupakan daerah transit bagi kurir narkoba untuk selanjutnya mebawa barang haram itu ke tempat atau daerah lain di Papua, salah satunya Kabupaten Asmat.

Masih banyaknya kasus-kasus penyalahgunaan narkoba yang belum terungkap, juga menjadi pekerjaan rumah bagi BNNK Mimika dan Polres Mimika untuk bersama dengan masaryakat melakukan pengungkapan. Sebab, terkait dengan informasi adanya jaringan narkoba di Timika, sudah pasti atas kerjasama dengan masyarakat. Hal ini juga sekaligus untuk mempersempit ruang gerak para kurir pengedar narkoba di Timika.

“Jadi kalau mau dibilang semester pertama ini sudah terungkap sebanyak itu, jadi sudah sangat memprihatinkan. Jadi Satuan Narkoba Polres Mimika dan BNNK dan masyarakat, harus bekerjasama agar sama-sama memberikan informasi kepada petugas untuk ditindak lanjuti,” terangnya.

Sementara itu pada BNNK Mimika sendiri, baru memiliki seorang personil Polisi, sehingga terkait dengan informasi yang berasal dari masyarakat, secara langsung masyarakat memilih untuk disampaikan kepada pihak Kepolisian guna ditindaklanjuti. Hal ini juga seiring dengan visi misi BNN dengan Kepolisian yang dikatakannya sama.

"Melihat saat ini petugas kami sangat kurang, jadi bisa langsung sampaikan kepada Satuan Narkoba Polres Mimika, karena kita juga tujuannya sama," jelas Syarifuddin.

Melihat apa yang telah dilakukan Polres Mimika dalam hal ini Satuan Resnarkoba, sangat diapresiasi oleh BNNK dan sangat didukung, serta secara bersama-sama mendukung pemberantasan peredaran narkoba di Kabupaten Mimika.

"Jadi apa yang sudah Polres lakukan, kita dari BNNK mengapresiasi itu dan sangat mendukung dengan satu tujuan memberantas narkoba di Mimika," pungkasnya.(Ricky Lodar)