-->

Uji Kompetensi Untuk Eselon dan Honor Daerah

SAPA (WAISAI) - Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE., menyatakan waktu kedepan pihaknya akan merombak jabatan Eselon II, III, IV dan Honor Daerah (Honda) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat dan sudah saat dilakukan Uji Kompentensi Jabatan (UKJ).

“Sudah barang tentu pasti untuk Eselon II akan kita lakukan Uji Kompetensi, tapi saya juga nanti pertimbangkan untuk Eselon III dan IV atau bila perlu Honor juga kita perlu lakukan Uji Kompentensi,” kata Bupati Faris kepada Salam Papua belum lama ini di Waisai.

Menurut dia, honor daerah sudah mencapai 1.050 orang,  sehingga menjadi beban cukup besar yang harus dituntaskan dengan cara mencarikan formula yang tepat bersama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk segera kita memverifikasi para honda tersebut.

“Supaya kita di Raja Ampat ini semua rasa dan tanggungjawab dan komitmen kita itu paling penting, saya jadi bupati berapa bulan ini saya cukup kuras otak dengan waktu cukup berat yang saya lalui,” katanya.

Ia menyatakan, akan mencoba untuk fokus dengan amanat yang diterima sebagai berkat dan komitmen untuk bangun negeri ini. Sebab tidak semudah membalikan telapak tangan untuk merubah sebuah persoalan yang hari ada, lebih baik pihaknya membangun dari awal ini.

“ Kalau kita perbaiki itu kerjanya dua kali, ibarat sebuah konstruksi, kalau kita renovasi itu dua kali pekerjaan, bongkar dan kita susun lagi dari awal kita bagun lagi. Kalau kita bagun baru kita lihat sebuah kertas kita nontong tetapi jujur saya akui saya tidak mempasalahkan masa lalu” jelas Umlati.

Bupati harus banyak hal yang kita punyai dari semua, saya tidk melihat segi-siapa dan siapa, sistem atau bukan sisteam manusia. Tetapi secara peribadi saya mau katakan sesuai penilai saya sebagai kepala daerah bahwa kita semua yang baik ada di ruangan ini, dan Raja Ampat secara keseluruhan kita harus sadar bahwa ada bagaimana Tuhan memberikan kekuatan bagi kita itu sudah pasti.

Lebih lanjut Faris, Lakukan apa bisa kita komitme lakukan sesuai apa yang  Tuhan berikan apa yang Tuhan berikan kepada kita. Kerjakan saja apa saja sesuai prestasi andan pasti Tuhan ingat. Saya juga sebagai Manusia, saya punya hati dan saya punya mata untuk melihat, saya lebih melihat kinerja dan prestasinya.

“ Tapi saya terbuka pada saat ini bahwa mata saya dan hati saya selalu menjadi sebuah indicator dan melihat atau menilai dan saya percaya bahwa kita semua yang ada di ruangan ini pasti buat yang terbaik buat negeri ini,” ungkapnya.

Sementara Bupati Faris, menambahkan marilah kita sadar dan kita kompak dan kita sepakat membagun negeri ini dengan Hati kita yang Tuhan berikan, Negara Berikan, dan negeri ini masyarakat percaya kepada kita semua.

“ Kalau secara peribadi saya minta maaf sebagai kepala Daerah, saya tegaskan bahwa jangan kita main-main dengan apa yang kita diberikan oleh Tuhan. Saudara dan saya pastinya akan berhadapan dangan segala resiko atau konsekuensi jabatan yang kita punyai,” tutup Bupati Umlat. (CK)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel